Radarbekasi.id – Simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA/SMK akan dilaksanakan bulan depan. Berdasarkan jadwal, simulasi UNBK SMA dilaksanakan pada 17-18 Februari 2020 dan SMK dilaksanakan pada 24-25 Februari 2020.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Casmadi mengatakan, pelaksanaan simulasi UNBK tahap kedua wajib dilaksanakan oleh SMA/SMK khususnya di Kota Bekasi.
”Simulasi UNBK tahap kedua ini semua sekolah wajib mengikutinya karena simulasi ini merupakan gladi resik untuk pelaksanaan UNBK yang akan dilaksanakan pada tahun ini,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Senin (6/1).
Menururtnya, simulasi UNBK tahap kedua ini akan mulai dipersiapkan pada 7 Februari 2020. Adapun persiapannya dimulai dari batas pemasukan data infrastruktur dan peserta, batas pengaturan sesi dan sinkronisasi, kemudian baru akan dilaksanakan simulasi UNBK SMA dan SMK.
”Persiapan tentunya akan dilaksanakan terlebih dahulu karena akan ada sinkronisasi oleh sejumlah sekolah ke pusat. Kemudian mata ujian yang akan disimulasikan yaitu Bahasa Inggris untuk hari pertama dan Teori Kejuruan untuk hari kedua,” tuturnya.
Ia berharap, pihak sekolah dapat melakukan persiapan simulasi UNBK ini dengan baik. Dengan demikian, tak ada kendala apapun saat pelaksanaannya.
”Kita imbau kepada sejumlah siswa untuk mempersiapakan simulasi ini baik komputer maupun server yang akan dipergunakan,” tukasnya.
Sementara, Kepala SMK Bhakti Bangsa Kota Bekasi Jumran Waris mengaku siap melaksanakan simulasi UNBK tahap kedua ini. Apalagi pihaknya telah memberikan pendalaman materi bagi siswa.
”Kita sudah siap untuk melaksanakan simulasi tahap kedua ini, persiapan juga sudah kami lakukan dari pendalaman materi dan persiapan lainnya,” tutur Jumran.
Sebanyak 53 siswa sekolah ini akan mengikuti simulasi UNBK tahap kedua. Jumran mengungkapkan simulasi UNBK tahap pertama yang sudah dilaksanakan menjadi salah satu latihan bagi siswa. Sedangkan tahap kedua ini merupakan penguatan bagi siswa. (dew)
