Berita Bekasi Nomor Satu

Masih Andalkan Empat Atlet

Muay-Thai
KEJUARAAN: Atlet Muay Thai Kabupaten Bekasi Adisty Gralecia saat mengarungi pra-Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020, di GOR TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Desember 2019 lalu. IST/RADAR BEKASI
Muay-Thai
KEJUARAAN: Atlet Muay Thai Kabupaten Bekasi Adisty Gralecia saat mengarungi pra-Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020, di GOR TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Desember 2019 lalu. IST/RADAR BEKASI

Radarbekasi.id – Cabang olahraga (cabor) Muaythai Indonesia (MI) Kabupaten Bekasi masih mengandalkan empat atlet yang diproyeksikan meraih medali pada perhelatan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat 2022 mendatang.

Sekretaris Umum MI Kabupaten Bekasi, Ahmad Fauzi menyatakan, keempat atletnya terus diuji lewat sejumlah kejuaraan selama tahun 2019-2020. Sejauh ini keempatnya masih produktif mendulang medali. Keempat atlet tersebut yakni, Mohamad Romdhoni Londo, Gusti Sialana, Adisty Gralecia dan Dias.

”Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2022, empat atlet tersebut sudah menjadi andalan kita. Selebihnya, kita masih mencari tambahan untuk nanti Porda,” ujarnya ketika ditemui Radar Bekasi, di Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi, Jalan Rawa Tembaga, Kecamatan Bekasi Selatan, Rabu (22/1).

Berkaca pada tahun sebelumnya, medali emas diraih dua atlet yakni Mohamad Romdhoni Londo, Gusti Sialana. Namun, dari hasil beberapa kejuaraan, potensi bertambahnya raihan medali diklaim semakin terbuka.

”Kita, kemungkinannya akan memperoleh lebih di banding tahun sebelumnya. Dua atlet potensial baru, Adisty dan Dias akan memungkinkan menambah raihan medali,” bebernya.

Ahmad menambahkan, ukuran akhir penilaian yang dilakukan Cabor MI yakni pada saat pra-Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020, di Gor TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Desember 2019 lalu.

”Itu ukuran terakhir kita, dimana Kabupaten Bekasi berhasil mendominasi atlet PON. Tiga atlet dari kita, masuk. Londo, Gusti dan Adisty,” bebernya.
Pihaknya juga mengklaim, lawan berat atletnya pada Porda 2022 mendatang nyaris tidak ada. Pasalnya, atlet yang kerap mengganjal raihan prestasi mereka tak bisa lagi bertanding karena terbentur usia.

”Batas maksimal usia 24 tahun. Saya yakin, masih di usia itu untuk Porda nanti. Jadi, bila itu tetap, ada atlet lain di MI Kabupaten Bekasi yang berpotensi menambah raihan medali emas. Tapi kita belum bisa sebut dulu nama-namanya, karena masih dalam tahapan verifikasi di Binpres KONI,” tukasnya. (dan)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin