Berita Bekasi Nomor Satu

Duh, IPP Jawa Barat Urutan Buncit

RAPAT KERJA: Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Heri Koswara (kopiah kiri) saat rapat kerja Senin (27/1/2020).

BEKASI-Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Provinsi Jawa Barat berada di urutan paling akhir dari 34 provinsi se-Indonesia. Komisi V DPRD Jawa Barat pun prihatin dengan capaian IPP Jabar 2018/2019 tersebut.

Merosotnya IPP Jabar itu terungkap dalam Rapat Kerja antara Komisi V DPRD Jawa Barat dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat, Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Barat serta Biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial (Yanbansos) Setda Jabar, pada Senin (27/1/2020) di ruang Komisi V.

Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Heri Koswara mendesak intansi terkait masalah pembangunan pemuda menemukan cara yang strategis dan teknis yang tepat agar IPP Jabar tersebut mendapat raihan lebih baik pada tahun yang akan datang.

’’IPP Jabar ini nomor 34 dari 34 provinsi se-Indonesia. Cukup prihatin ya mengetahui IPP Jabar seperti ini. Saya meminta Pemprov Jabar perlu berkomunikasi dengan Bappenas guna mendalami dan mengkoreksi angka-angka IPP Jabar dan menjadikan IPP sebagai salah satu konsideran utama dalam kebijakan pembangunan ke depannya,’’ ungkap Heri Koswara, politisi PKS Dapil Kota Bekasi-Depok.

Komisi V dan pimpinan perangkat daerah, imbuh Heri, di sector kesra wajib meningkatkan perhatian dan persepsi terkait peningkatan IPP Jabar ini. ’’Termasuk dalam alokasi anggarannya dan melengkapi perangkt peraturan yang mendukung pencapaiannya,’’ papar politisi asal Jatiasih, Kota Bekasi ini.

Lebih jauh dikatakan Heri, dibutuhkan kebijakan anggaran yang lebih mendukung program-program peningkatan IPP. Dan harus dikomunikasikan kepada Komisi V sebagai mitra bidang Kesra.

’’ Program-program tiap PD yang berkaitan dengan konstituen pemuda agar dishare kepada komisi V, agar bisa dibackup dalam konten, penyediaan peserta dan sosialisasinya,’’ ujar mantan anggota DPRD Kota Bekasi tiga periode ini.

Untuk memaksimalkan komunikasi dan koordinasi ini, sambung Heri, peran Biro Yanbangsos sangat penting. ’’Yanbangsos agar jalankan peran koordinasi yang maksimal terkait peningkatan IPP Jabar,’’ tandasnya. (zar)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin