Radarbekasi.id – Dinas Pendidikan Kota Bekasi memberikan waktu sampai 7 Februari 2020 atau pekan depan kepada SMP untuk mempersiapkan ruangan yang akan digunakan dalam pelaksanaan gladi bersih Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada 3-4 Maret 2020.
Kepala Seksi SMP Disdik Kota Bekasi Mawardi menjelaskan, pihaknya akan melakukan proses sinkronisasi sebelum pelaksanaan gladi bersih UNBK.
”Sinkronisasi lebih kepada persiapan ruangan, unit komputer serta server yang digunakan saja. Jadi sekolah sudah harus mempersiapkan ruangan untuk pelaksanaan gladi resik ini dan pihak Disdik memberikan waktu sampai dengan 7 Febuari 2020,” kata Mawardi kepada Radar Bekasi, Kamis (30/1).
Simulasi tahap kedua UNBK akan diikuti sebanyak 30.634 siswa. Mereka berasal dari 280 sekolah baik negeri maupun swasta yang ada di Kota Bekasi.
”Ini sifatnya wajib, makanya semua sekolah mengikutinya, baik negeri, swasta maupun sekolah terbuka. Karena setelah ini tidak ada lagi simulasi-simulasi lain yang akan dilaksanakan,” katanya.
Gladi bersih UNBK dapat dilaksanakan dengan tiga sesi. Sesi pertama akan dimulai pada pukul 07.30-09.30 WIB, sesi kedua 10.30-12.30 WIB dan sesi ketiga 14.00-16.00 WIB.
Sekolah dapat menyesuaikan pelaksanaannya sesuai unit komputer yang tersedia dengan jumlah siswa maupun ruangan. ”Jika ruangan tidak muat dan kapasitas unit komputer yang ada hanya dapat menampung beberapa siswa, sekolah dapat membaginya menjadi tiga sesi. Intinya disesuaikan dengan jumlah siswa yang ada,” katanya.
Menurutnya, pola pelaksanaan gladi bersih UNBK akan disesuaikan dengan UNBK sesungguhnya. Setiap siswa akan mendapatkan token masing-masing untuk memulai mengerjakan ujian.
”Polanya akan disesuaikan dengan pelaksanaan UNBK sesungguhnya, siswa akan mendapatkan token untuk masuk ke dalam server dan kemudian mengerjakan soal-soal UNBK yang sudah dibuat,” ujarnya.
Dengan adanya gladi bersih ini, sekolah dapat mengetahui kekurangan yang dihadapi. Dengan demikian, kekurangan itu dapat diperbaiki sebelum pelaksanaan UNBK sesungguhnya April 2020 mendatang.
”Gladi resik ini untuk melihat kesiapan, kecermatan dan kecepatan internet. Jadi jika ada kekurangan bisa disempurnakan di sisa waktu yang ada,” pungkasnya.
Sementara, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMPN 34 Kota Bekasi Cucu Setyorini, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan pelaksanaan gladi bersih UNBK.
”Kita sudah melakukan persiapan ruangan. Insyaallah sebelum 7 Febuari 2020 kita sudah siap mengikuti proses gladi resik UNBK. Kemudian pendalaman materi juga sudah kami lakukan untuk para siswa peserta ujian,” tuturnya.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMP PGRI 3 Kota Bekasi Muhammad Amin. Ia menyampaikan gladi bersih UNBK akan diikuti sebanyak 64 siswa.
”Alhamdulillah tahun ini kita sudah bisa melaksanakan gladi resik UNBK secara mandiri dengan laptop yang kami miliki. Mudah-mudahan pada saat pelaksanaan gladi resik nanti dapat berjalan sesuai dengan peraturan yang ada dan semua siswa kami dapat mengikutinya dengan baik,” ujar Amin. (dew)
