Radarbekasi.id – Pemilihan kepala desa (Pilkades) Telagamurni masih sepi pendaftar. Sampai dengan kemarin, Senin (2/3), belum ada satu pun bakal calon kepala desa yang datang untuk mendaftarkan dirinya ke sekretariat panitia pilkades.

Wakil Ketua Panitia Pilkades Desa Telagamurni, Dadih mengatakan, pihaknya masih menunggu pendaftaran hingga 7 Maret 2020.

”Jadi, masih ada waktu lima hari bagi calon yang mau mendaftar,” kata Dadih saat ditemui Radar Bekasi di Sekretariat Panitia Pemilihan Pilkades serentak 2020, Senin (2/3).

Dia menjelaskan, sebelum pendaftaran sempat ada sekitar lima orang yang mendatangi pihaknya untuk menanyakan persyaratan untuk menjadi calon kades. Salah satunya calon petahana yang kabarnya bakal maju lagi untuk periode terakhirnya.

”Semua itu baru pertama kali mengikuti Pilkades serentak. Dan sejauh ini, saya belum tahu jauh soal latar belakang mereka,” ujarnya.

Salah satu anggota panitia Pilkades Telaga Murni Satirih menyebut, dari lima orang tersebut, empat diantaranya sudah mengambil berkas pencalonan beberapa waktu lalu.

”Empat yang ambil berkas pendaftaran ke kita tapi memang belum ada datang lagi untuk daftar. Itu kita ada dokumentasinya semua,” katanya sambil menunjukan foto-foto di sebuah mading di Sekretariat Panitia Pilkades Telaga Murni.

”Kami sih perkirakan ada empat calon saja di sini, tapi kita lihat nanti sampai proses pencalonan berakhir,” ucapnya.

Kondisi ini berbeda dengan di Desa Cikarang Kota. Wakil Panitia Pilakdes, Afdol mengatakan, panitia telah menerima pendaftaran untuk dua bakal cakades selama dua hari terkahir. Hari pertama bakal calon kades Rahmat Gunawan alias Paray, dan hari kedua dari bakal calon petahana, Ujang.

”Dan untuk pendaftaran bakal cakades kita masih buka sampai tanggal tujuh Maret 2020 mendatang. Dan kabar yang kami terima masih ada dua calon yang bakal mendaftar. Tapi ini baru kabar angin ya, atas nama Bunyamin dan Asep Sodikin,” pungkasnya.(mhf)