Berita Bekasi Nomor Satu

Penjagaan Titik Keramaian Mulai Diperketat

JAGA KANTOR: Sejumlah petugas Satpol PP berjag-jaga disalah satu kantor di Cikarang Pusat, Minggu (12/4). IST/RADAR BEKASI
JAGA KANTOR: Sejumlah petugas Satpol PP berjag-jaga disalah satu kantor di Cikarang Pusat, Minggu (12/4). IST/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah tempat keramaian disetiap kecamatan di Kabupaten Bekasi, mulai dilakukan penjagaan mengingat masih ada beberapa titik yang kerap dijadikan waega sebagai tempat untuk berkumpul.

Meski sudah ada himbauan untuk tidak kumpul, seperti di cafe maupun taman. “Untuk saat ini semua tempat keramaian sudah kami lakukan penjagaan, terutama kantor kecamatan di wilayah Kabupaten Bekasi,” ujar Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bekasi, Hanafi, saat dihubungi Radar Bekasi, Minggu (12/4).

Hanafi menjelaskan, dalam melakukan penjagaan di tempat-tempat yang masih dijadikan untuk berkumpul, pihaknya bekerjasama dengan Trantib disetiap kecamatan dan Linmas Desa. Hal tersebut dilakukan, agar penjagaan lebih efektif, mengingat pihaknya tidak bisa melakukan penjagaan disemua kecamatan.

“Kami melakukan penjagaan bersama-sama dengan Trantib yang ada di kecamatan, termasuk Linmas Desa, sehingga bisa maksimal, sebab kalau hanya Satpol PP saja, dengan luas-nya Kabupaten Bekasi, mengalami kesulitan dan keterbatasan anggota,” beber Hanafi.

Kata dia, beberapa titik memang masih digunakan oleh masyarakat untuk berkumpul, terutama kalangan remaja. Hanya saja, lanjut Hanafi, pihaknya belum mengambil langkah tegas untuk para pedagang yang masih bandel dan tetap berjualan. Namun untuk Tempat Hiburan Malam (THM) sudah ditutup semua.

“Kalau untuk THM sudah tutup semua, paling tempat-tempat nongkrong yang biasanya masih ramai, seperti cafe dan taman sehati. Itupun sudah kami beri teguran,” ucapnya.

Ditambahkan Hanafi, dirinya masih menunggu arahan dari pimpinan mengenai titik-titik yang akan dilakukan penjagaan pada saat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Bekasi. Nanti pihaknya juga akan berkoordinasi dengan TNI dan Polri dalam melakukan pengamanan tersebut.

“Kami tinggal menunggu arahan saat nanti PSBB diberlakukan, titik-titik mana saja yang akan dijaga bersama dengan TNI dan Polri. Dan perlu ada kesadaran dari masyarakat untuk memutus rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19),” terangnya.

Hanafi mengakui, beberapa elemen masyarakat sudah mulai mematuhi himbauan agar tidak berkumpul. Ia juga berharap, masyarakat bisa mematuhi saat diterapkan PSBB. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin