Radarbekasi.id – Sebanyak 260 siswa sekolah di Kota dan Kabupaten Bekasi lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020. Data yang dihimpun dari Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III tersebut bersifat sementara, karena belum seluruh sekolah melaporkan hasil seleksi tersebut.
Kepala Seksi Pengawas KCD Wilayah III Awan Suparwana menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya masih melakukan rekapitulasi data siswa yang berhasil lolos SNMPTN 2020. Oleh karena itu, 260 siswa yang lolos SNMPTN 2020 merupakan data sementara.
“Kita masih dalam tahap merekap data sekolah dan juga siswa yang berhasil lolos seleksi, jadi belum semua sekolah memberikan hasil laporannya kepada pihak KCD,” ungkapnya kepada Radar Bekasi, Senin (13/4).
Ratusan siswa yang lolos itu berasal dari 19 sekolah baik negeri maupun swasta. Yakni SMA Martia Bhakti, SMA Yadika 4, SMAK Penabur Harapan Indah, SMAN 14 Bekasi, SMAN 2 Bekasi, SMAN 5 Bekasi, SMA Tulus Bhakti, SMA Yadika 9, SMKN 2 Bekasi, SMKN 5 Bekasi, SMKN 6 Bekasi, SMKN 7 Bekasi, SMA Korpri Bekasi, SMA Santo Belaminus, SMA Widya Nusantara Bekasi, SMA Yadika 11 Kranggan Jatirangga, SMAIT Gema Nurani, SMA Sandikta dan SMAN 22 Kota Bekasi.
Mereka diterima diberbagai perguruan tinggi di Indonesia. Antaralain, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Bangka Belitung, Universitas Suwang, Universitas Brawijaya, Sekolah Tinggi Multi Media, Universitas Tidar, Universitas Jendral Soedirman, Universitas Islam Negeri Jakarta, Universitas Udayana, Universitas Islam Sunan Gunung Djati, Universitas Singaperbangsa Karawang.
Lebih lanjut, Awan menghimbau agar pihak sekolah dapat memberikan laporan siswanya yang lolos SNMPTN 2020. “Kami sudah menghimbau kepada guru BK nya untuk segera memberikan hasil laporannya,” pungkasnya.
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Mohammad Nasih menyatakan, sebanyak 96.496 siswa lulus seleksi masuk perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN.
“Total, ada 96.496 dari 489.601 siswa yang diterima,” kata Nasih, dikutip dalam laman resmi Disdik Jabar.
Sedangkan daya tampung perguruan tinggi negeri di Indonesia mencapai 101.772. Sisanya, akan diisi oleh calon mahasiswa yang diterima melalui ujian tulis maupun ujian mandiri yang dilakukan secara otonom oleh masing-masing perguruan tinggi.
Nasih mengungkapkan, dari jumlah yang diterima melalui SNMPTN, sebanyak 26,23 persen adalah yang melamar dengan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). “Diterima dengan KIP-K mencapai 25.398 siswa,” ujarnya.
Menurut Nasih, tahun ini pendaftar terbanyak berasal dari Provinsi Jawa Barat sebanyak 77.371 siswa. “Sebanyak 10.756 merupakan siswa penerima KIP,” pungkasnya. (dew)
