Berita Bekasi Nomor Satu

Atlet dan Pelatih PON Jalani Rapid Test

RAPID TEST: Ketua Umum KONI Kabupaten Bekasi, Reza Lutfi (kiri) saat mengikuti rapid test Covid-19 di Kantor KONI Kabupaten Bekasi, Jalan Rawa Tembaga, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, belum lama ini. DAN.RADAR BEKASI
RAPID TEST: Ketua Umum KONI Kabupaten Bekasi, Reza Lutfi (kiri) saat mengikuti rapid test Covid-19 di Kantor KONI Kabupaten Bekasi, Jalan Rawa Tembaga, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, belum lama ini. DAN.RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Seluruh atlet yang ikut serta dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) dan pelatih maupun pengurus cabang olahraga, mengikuti kegiatan Rapid Test Covid -19 yang berlangsung pada 27-28 April 2020 di Kantor KONI Kabupaten Bekasi, Jalan Rawa Tembaga, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Dari 250 penggiat olaharga yang menjalani tes tersebut, dinyatakan negatif.

Ketua Umum KONI Kabupaten Bekasi, Reza Lutfi mengatakan, rapid test dilakukan untuk memastikan kesehatan para atlet, pelatih dan pengurus di tengah wabah Covid-19 yang saat ini terjadi.

Terlebih, untuk saat ini para atlet tengah dipersiapkan untuk menghadapi PON yang akan dihelat pada 2021 mendatang.

“Rapid test Covid-19 ini juga dilakukan kepada jajaran Dinas Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Hasil tes dari Disbudpora sendiri, sudah menunjukan, bahwa semua penggiat olahraga di kabupaten bekasi bebas dari Covid-19,” terang Reza.

Hasil tes yang sudah disampaikan pihak Rumah Sakit Kartini, bahwa semua yang masuk dalam data base, mencakup 100 atlet PON dan pelatih, 50 pengurus cabor, 50 pengurus KONI , dan 50 pegawai Disbudpora, dinyatakan negatif Covid- 19.

“Alhamdulillah hasilnya semua negatif Covid-19. Untuk para atlet PON sendiri diminta untuk tetap mejaga kesehatan sesuai dengan protokol kesehatan,” imbuh Reza, Senin (4/5).

Menurut dia, penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bekasi sudah menunjukkan hasil yang cukup baik. Dimana, peningkatan pasien Covid-19 tidak terlalu signifikasi seperti minggu- minggu sebelumnya.

Untuk itu, KONI mengambil tindakan dengan melakukan rapid test pada semua srekholder olahraga. Tujuan-nya, guna memastikan bahwa di lingkungan olahrga sudah steril dari Covid-19.

“Kami bisa menjamin kelangsungan proses latihan mandiri. Karena, saat ini latihan mandiri masih dijalani oleh para atlet Kabupaten Bekasi yang masuk pada Pemusatan Latihan Derah (Pelatda) PON Jawa Barat,” terang Reza.

Ia menjelaskan, proses memutus mata rantai Covid-19 memang harus terus dilakukan. Dimana, hasil uji lab dari hasil tes para atlet hingga pengurus sudah menunjukkan pemutusan Covid-19 di lingkungan olahraga di Kabupaten Bekasi. Artinya, dengan hasil tersebut, setiap pelaku olahraga dalam kondisi sehat.

“Sejauh ini, untuk KONI senidiri, sudah menetapkan lockdown, sesuai arahan dari KONI Pusat. Semua kegiatan olahraga di lingkungan KONI dan Stadion Wibawa Mukti masih dihentikan. Proses kegiatan olahraga sendiri, dipastikan akan mulai berjalan setelah ada surat resmi dari KONI Jawa Barat,” ucap Reza.

Meski begitu, Reza memastikan, bahwa untuk setiap atlet binaan agar bisa tetap menjaga performa dengan mengikuti instruktur pelatih untuk tetap menajalani latihan, karena bagaimanapun, di tahun 2021, para atlet akan menghadapi pra Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barar 2022.

“Ya memang untuk pra Porda 2021, kemungkinan tidak akan berubah. Bahkan, 2021 juga ada PON. Artinya, semua atlet harus tetap menjalankan latihan mandiri sampai batas waktu yang belum ditentukan,” tandas Reza. (dan/pms)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin