RADARBEKASI.ID, BEKASI – DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bekasi menganggap langkah Hanafi Rais yang mengundurkan diri dari kepengurusan partai sebagai bentuk konsisten dan komitmen dalam memperjuangkan sesuatu yang diinginkan. Selain itu juga, tidak berpengaruh terhadap kepengurusan di tingkat daerah.
“Sedikit banyak ada dampak, mengingat beliau ini tokoh muda di PAN, dan sebagai kader muhamadiyah juga. Tapi enggak ada pengaruhnya buat pengurus ditingkat daerah. Kalau di daerah bagaimana mencari suara untuk tahun pemilu mendatang,” kata Sekretaris Dpd PAN Kabupaten Bekasi, Roy Kamarulah.
Roy mengaku tidak bisa memastikan penyebabnya. Kata dia, misalkan persoalan ini dibilang berawal paska kongres, tidak bisa. Hal tersebut mengingat, beliau paska kongres sudah masuk ke pengurusan DPP PAN sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum). Artinya konsolidasi dan konsiliasi sudah terjadi saat itu.
“Kalau memang ada sesuatu paska kongres, mungkin beliau akan menolak masuk ke dalam kepengurusan. Saya di daerah tidak melihat adanya gejolak, apakah karena saya ada di daerah, jadi tidak tahu informasi,” ungkapnya.
Saat disinggung keputusan Hanafi Rais bersangkutan dengan rencana ayah kandungnya (Amin Rais) yang akan membentuk partai baru. Pria yang juga dosen salah satu universitas di Jakarta ini menegaskan, bahwa Amin Rais tidak akan melakukan hal seperti itu (membentuk partai baru).
Dirinya beranggapan, rencana tersebut bukan murni dari pemikiran Amin Rais. Mungkin dia menduga, itu pemikiran orang-orang disekeliling Amin Rais yang kecewa, dengan mengatas namakan beliau. Kemudian secara kebetulan beliau sedang berada diluar partai.
Mengenai langkah yang akan diambil DPP setelah adanya keputusan dari Hanafi Rais, Roy mengaku, belum mengetahui. Yang pasti surat itu dilayangkan per hari ini. “Saya yakin Ketum belum menerima secara langsung fisik suratnya, karena lagi rakernas. Dan mekanisme pengunduran diri di partai itu tidak semudah itu, harus dibahas juga nanti ditingkat DPP,” bebernya.
Sekedar diketahui, putra sesepuh PAN, Amien Rais itu disebut juga mundur sebagai Ketua Fraksi PAN di DPR dan juga anggota DPR.Kabar mundurnya Hanafi Rais berawal dari beredarnya surat bermaterai atas nama dirinya. Dalam surat bertanggal hari ini tersebut, Hanafi mengungkap kekecewaannya atas hasil Kongres PAN lalu yang kembali memenangkan Zulkifli Hasan sebagai Ketum.
“Kita semua tahu bahwa PAN telah melewati proses kongres yang sarat dengan kekerasan dan mencoreng wajah partai sendiri,” demikian kutipan surat yang mengatasnamakan Hanafi itu.
Dalam surat itu disebutkan Hanafi menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan DPP PAN 2020-2025, dari Ketua Fraksi PAN DPR RI, dan anggota DPR RI Fraksi PAN periode 2019-2024. (pra/det)
