Berita Bekasi Nomor Satu

Calon Siswa Punya Dua Pilihan untuk Mendaftar Sekolah

HL
ILUSTRASI: Orang tua menemani anaknya mendaftar sekolah di Kota Bekasi. Calon peserta didik memiliki dua opsi untuk proses PPDB 2020. Yakni dilakukan secara mandiri atau dengan bantuan sekolah asal. Dok
HL
ILUSTRASI: Orang tua menemani anaknya mendaftar sekolah di Kota Bekasi saat PPDB 2019. Calon siswa memiliki dua pilihan untuk mendaftar sekolah pada PPDB 2020 tingkat SMA sederajat. Yakni secara mandiri atau dengan bantuan sekolah asal. Dok

Radarbekasi.id – Calon siswa memiliki dua pilihan untuk mendaftar sekolah pada PPDB 2020 tingkat SMA sederajat. Yakni secara mandiri atau dengan bantuan sekolah asal.

Ketua Panitia I PPDB Jawa Barat Yesa Sarwedi mengungkapkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan satuan pendidikan (SMP/MTs) melalui Dinas Pendidikan kabupaten/kota agar seluruh informasi bisa sampai langsung ke calon peserta didik dan orang tua.

“Kita kerahkan kantor cabang dinas juga agar komunikasi dapat terjalin dengan baik,” ujar Yesa, dikutip dalam laman resmi Disdik Jabar, Selasa (12/5).

Pada tahun ini, PPDB dilakukan sepenuhnya daring mulai dari proses pendaftaran sampai seleksi, guna menghindari kerumunan pada massa pandemi Covid-19. Adapun pendaftaran dibuka dalam dua tahap, yakni pada 8-12 Juni dan 25 Juni-1 Juli 2020. Edy menjelaskan, pengoptimalan sistem PPDB dimulai dari sekolah asal.

“Mulai besok, sekolah asal diberikan akun. Akun tersebut nantinya diberikan kepada calon peserta didik. Kami sudah siapkan semuanya,” tegasnya.

Edy pun mendorong calon peserta didik dan orang tua untuk mengoptimalkan komunikasi dengan pihak sekolah. “Komunikasi bisa terjalin lebih baik dengan wali kelas, misalnya bisa lebih mudah berkonsultasi dalam menentukan jalur,” tukasnya.

Sementara, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Bekasi Ekowati mengungkapkan, pihak SMA akan mengupayakan agar masyarakat dapat menerima informasi dengan mudah serta dapat mengikuti prosedur pelaksanaan PPDB secara daring.

Ia meyakini, jika komunikasi yang dilakukan antara pihak sekolah dengan masyarakat disampaikan dengan baik maka sistem PPDB daring ini dapat berjalan dengan lancar.

“Tentunya kami akan mengupayakan semaksimal mungkin agar PPDB full secara daring ini, tidak membuat masyarakat bingung dengan prosesnya,” jelas perempuan yang juga menjabat sebagai kepala SMAN 2 Kota Bekasi ini.

Kini, pihaknya mulai melakukan sosialisasi PPDB kepada MKKS SMP. Harapanya informasi itu dapat diteruskan ke wakil kepala sekolah di setiap satuan pendidikan.

Selanjutnya, para wakil kepala sekolah dapat menyampaikan informasi tesebut kepada wali kelas dan lebih lanjutnya orang tua siswa di masing-masing sekolah.

“Langkah yang akan kami lakukan saat ini saling berkaitan, antara sekolah dan juga para orang tua siswa. Sehingga tidak ada miss komunikasi diantara keduanya,”ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua MKKS SMK Kota Bekasi Boan. Ia mengungkapkan, pihaknya akan melakukan sosialisasi secara berkala pada satuan pendidikan tingkat SMP.

Berdasarkan data yang dihimpun, 103 SMA dan 142 SMK baik negeri maupun swasta di Bekasi siap melaksanakan PPDB daring. Rinciannya SMA, 22 sekolah negeri dan 81 sekolah swasta. Sedangkan SMK, 15 sekolah negeri dan 127 sekolah swasta. (dew/oke)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin