Berita Bekasi Nomor Satu

Warga Berkerumun saat Pembagian Sembako

WARGA BERKERUMUN: Ratusan warga berkerumun tanpa menjaga jarak saat mengantri untuk mengambil bantuan sosial di Kantor Desa Kalijaya, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Rabu (13/5). IST/RADAR BEKASI
WARGA BERKERUMUN: Ratusan warga berkerumun tanpa menjaga jarak saat mengantri untuk mengambil bantuan sosial di Kantor Desa Kalijaya, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Rabu (13/5). IST/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Di tengah mewabah-nya Covid-19 dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pembagian paket sembako kepada warga di halaman Kantor Desa Kalijaya, malah dipenuhi ratusan orang, Rabu (13/4).

Sekadar diketahui, Desa Kalijaya mendistribusikan bantuan sosial (bansos) sebanyak 750 paket untuk tiga RT. Dalam pembagian bansos kepada warga yang terdampak Covid-19 tersebut, tidak menerapkan physical distancing (jaga jarak). Hal itu merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Kepala Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Dede Sulaiman menyampaikan, terjadinya kerumunan masyarakat saat pembagian bansos tersebut, diluar kendali-nya.

“Makanya saya tadi (kemarin, Red) minta dihentikan sementara pembagian bansos itu. Karena sebelum-nya para ketua RT tidak memberi arahan kepada warga,” tutur Dede kepada Radar Bekasi, kemarin.

Kata Dede, pada intinya, imbauan sudah disampaikan terkait kebijakan pemerintah daerah selama penerapan PSBB kepada masyarakat.

“Saya selalu sampaikan kepada masyarakat untuk selalu menjaga jarak, dan menjaga kesehatan serta pola hidup bersih,” kilahnya. (and)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin