Berita Bekasi Nomor Satu

Perlahan Surut, Waspada Banjir Susulan

BANJIR: Seorang warga memindahkan barang-barangnya ke tempat yang lebih tinggi saat rumahnya banjir di Kampung Lebak Kelurahan Teluk Pucung Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi, Selasa (19/5) dini hari. Foto: Raiza Septianto
BANJIR: Seorang warga memindahkan barang-barangnya ke tempat yang lebih tinggi saat rumahnya banjir di Kampung Lebak Kelurahan Teluk Pucung Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi, Selasa (19/5) dini hari. Foto: Raiza Septianto

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Banjir setinggi 1,5 meter yang merendam sekitar 230 kepala keluarga di RT 06 dan RT 07/RW 02 Kampung Lebak Kelurahan Teluk Pucung Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi, perlahan mulai surut, Selasa (19/5) dini hari.

Banjir terjadi akibat meluapnya aliran Kali Bekasi yang disebabkan air kiriman dari Bogor serta hujan lebat sejak semalam di wilayah setempat. Berdasarkan pantauan, air mulai meluap sekitar pukul 22.00 WIB, Senin (18/5).

Saat ini, warga yang wilayahnya dilanda banjir masih tetap waspada dengan air kiriman yang akan kembali terjadi. Seorang warga mengaku banjir sudah sering terjadi.

“Banjir disini bisa seminggu dua kali, kalau air Kali Bekasi naik pasti disini banjir,” kata Jufri (36) warga RT 07/RW 02 kepada Radar Bekasi.

“Disini mah kalau hujan biasa saja ga banjir, disini banjir karena kiriman dari Cileungsi,” tambahnya.

Sementara itu, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi tetap berjaga di lokasi untuk melakukan penanganan warga.

“Untuk saat ini, warga sudah di evakuasi secara mandiri, kita tetap di lokasi untuk adanya warga meminta bantuan,” kata Anggota BPBD Kota Bekasi Muhammad Ridwan.

Ia memprediksi banjir surut akan terjadi pagi hari ini. Sebab, air di wilayah Pertemuan Cileungsi Cikeas (P2C) sudah mengalami penurunan.

“Alhamdulillah di sana sudah turun drastis. Untuk saat ini Tinggi Muka Air sudah 510 sentimeter,” tutupnya. (rez)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin