Berita Bekasi Nomor Satu

PPUIN, GP Jamu dan TNI Bagikan Ratusan Paket Sembako di Babelan

Bantuan Sosial PPUIN GP Jamu
FOTO BERSAMA : Tim PPUIN dan GP Jamu berfoto bersama Jajaran Koramil 04 Babelan, Selasa (19/5). MUHAMMAD HARI/RADAR BEKASI
Bantuan Sosial PPUIN GP Jamu
FOTO BERSAMA : Tim PPUIN dan GP Jamu berfoto bersama Jajaran Koramil 04 Babelan, Selasa (19/5). MUHAMMAD HARI/RADAR BEKASI

BABELAN – Komunitas Pengobatan Tradisional yang terdiri dari Perkumpulan Paricara Usada Indonesia (PPUIN), Gabungan Pengusaha (GP) Jamu, berkolaborasi dengan jajaran TNI dari Koramil 04 Babelan menghelat bakti sosial (Baksos) di beberapa wilayah Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (19/5).

Ada tiga desa yang disasar untuk menerima bantuan sembako dalam aksi baksos kali ini. Yakni Desa Kedungpengawas, Desa Pantai Urip, dan Desa Urip Jaya. Penerima bantuan dikhususkan bagi janda lansia, anak yatim, duafa dan warga terdampak Covid-19 yang memang cukup banyak di wilayah tersebut.

Danramil 04 Babelan, Kapten Inf Isgiyanto mengatakan, pihaknya sangat apresiasi dan mendukung aksi baksos komunitas pengobatan tradisional di wilayahnya. Karena, relatif banyak warga yang membutuhkan bantuan.

Ya, kami rasa kegiatan ini sangat baik dan perlu khususnya di tengah situasi sekarang, dimana banyak warga disini itu terdampak Covid-19 dan harus dirumahkan atau menjadi pengangguran. Dan mereka semua itu benar-benar perlu dibantu, terutama bantuan berupa sembako seperti ini,” kata Isgiyanto di kantor Koramil 04 Babelan, Selasa (19/5).

Dia menjelaskan penerima bantuan ini mencapai ratusan warga. “Untuk rincian data para penerima bantuan di tiga desa itu masing-masing di Kedung Pengawas ada sekitar 50 warga, Pantai Urip 58, dan Urip Jaya ada sekitar 47. Total ratusan paket sembako,” ujarnya.

Lebih jauh, dia berharap aksi seperti ini juga dapat dilakukan pihak lain juga demi membantu warga yang ada disini, karena ada cukup banyak warga lain yang perlu kita bantu.

“Bantuan ini sangat bermanfaat dan diharapkan oleh warga disini, untuk itu kami mengajak kepada semua pihak bisa melakukan aksi seperti ini juga di sini, dan kami siap untuk mengawal dan berpartisipasi jika dibutuhkan,” tutupnya.

Terpisah, Ketua DPD GP Jamu Jawa Barat, Erna Setiyawati mengatakan, aksi baksos yang dilakukan secara bersama dengan para komunitas pengobatan Tradisional ini adalah agenda rutin yang sudah sering kali dilakukan setiap tahunnya. Bahkan, sejak pandemi Covid-19 ini agenda sosial sudah beberapa kali digelar.

“Sebelumnya, sejak pandemi Covid-19 kita juga telah menyalurkan ribuan jamu imunitas ke sejumlah wilayah se-Jabodetabek, hingga ke luar daerah, baik untuk masyarakat dan tenaga kesehatan, selaku garda terdepan penanganan Covid-19,” katanya.

Selain itu juga, diakui Erna, kegiatan sosial yang juga dilakukan bersama selama bulan suci Ramadhan 1441 H ini, yakni memberikan takjil gratis setiap hari di wilayah sekitar Bekasi Selatan, dan itu pun sudah menjadi agenda rutin dalam dua tahun ini.

“Intinya, tujuan kami ingin berbagi dengan sesama khususnya kepada masyarakat Indonesia, sekaligus menyadarkan dan edukasi kembali masyarakat tentang kesehatan tradisional yang sudah cukup lama terlupakan,” pungkasnya.(mhf/pms)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin