Berita Bekasi Nomor Satu

Penilaian Akhir Semester Secara Daring

Pas
ILUSTRASI: Sejumlah SMA Tulus Bhakti mengikuti ujian sekolah saat sebelum masa pandemi Covid-19. PAS tingkat SMA sederajat di Kota Bekasi akan dilakukan secara daring (online).Dok Radar Bekasi
Pas
ILUSTRASI: Sejumlah SMA Tulus Bhakti mengikuti ujian sekolah saat sebelum masa pandemi Covid-19. PAS tingkat SMA sederajat di Kota Bekasi akan dilakukan secara daring (online).Dok Radar Bekasi

Radarbekasi.id – Penilaian Akhir Semester (PAS) tingkat SMA sederajat di Kota Bekasi akan dilakukan secara daring (online) di masa pandemi Covid-19. PAS dihelat oleh sekolah sebagai salah penentu siswa naik atau tinggal kelas.

Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMAN 7 Acep Hadi mengatakan, PAS dihelat tanpa tatap muka sesuai dengan instruksi dari kepala dinas provinsi Jawa Barat.
“Sesuai dengan arahan kita akan melaksanaan PAS secara daring atau online,” ujar Acep, kepada Radar Bekasi, Selasa (2/6).

Ia menjelaskan, PAS di SMAN 7 dilaksanakan mulai 3 hingga 9 Juni 2020. Adapun soal pilihan ganda dalam PAS diserahkan kepada guru mata pelajaran masing-masing.
Lebih lanjut, Acep mengungkapkan, naik atau tinggal kelas siswa tidak hanya ditentukan oleh PAS. Tetapi juga dari nilai harian, maupun kehadiran siswa di sekolah.

“Kemudian kita juga akan melaksanakan rapat kenaikan siswa setelah proses pelaksanaan PAS dilaksanakan,” imbuhnya.

Menurutnya, pembagian rapor rencananya dilaksanakan pada 18 Juni 2020. Apabila Pembatasan Sosial Berskala (PSBB) berakhir, kata dia, kemungkinan pembagian rapor dilaksanakan secara daring melalui email. Sebaliknya, jika PSBB berakhir akan dilakukan secara tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Hal senada disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMA Tulus Bhakti Margo Cahyono. Menurutnya, PAS akan dilaksanakan secara daring dengan memanfaatkan google form dan quizizz sebagai media pengerjaan soal.

“Nantinya melalui grup siswa, wali kelas masing-masing akan membagikan soal ujian,” ujarnya.

Margo tak menampik, kecurangan bisa terjadi dalam PAS secara daring. Namun, pihaknya sudah mengantisipasi hal itu dengan mengatur soal dan opsi secara acak serta membatasi pengerjaan soal.

“Kecurangan mungkin saja terjadi, karena pelaksanaan PAS tidak diawasi secara langsung oleh pihak sekolah. Makanya kita sudah membuat skema dalam pelaksanaan PAS ini,” katanya.

Menurutnya, PAS di SMA Tulus Bhakti akan dilaksanakan mulai 8-13 Juni 2020. Pihak sekolah sudah menentukan bobot penilaian untuk mengisi nilai akhir rapor. Nilai PAS nantinya hanya akan diambil sebesar 20 persen.

“Sisanya akan diambil dari nilai tugas harian yang selama ini dibuat oleh siswa,” tukasnya. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin