RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah program Pemerintah Kabupaten (Pemkab), khususnya perbaikan infrastruktur belum dapat berjalan. Selain masalah Covid-19, juga adanya rencana penerapan lelang menggunakan sistem e- katalog yang belum rampung.

Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Budi Setiawan menyampaikan, masalah Covid-19 juga merupakan salah satu faktor belum dapat dilaksanakan-nya pembangunan. Kemudian adanya kebijakan lelang menggunakan sistem e-katalog.

“Saat ini kebijakan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) sudah tidak berlaku lagi, dan masuk kerja sudah normal, namun harus mengedepankan protokol kesehatan. Oleh sebab itu, kami perlu melakukan percepatan dan pengerjaan program yang sudah direncanakan,” ujar Budi.

Meski demikian, kata Budi, pihaknya masih menunggu kepastian dari Badan Layanan Pengadaan Barang Jasa (BLPBJ). “Kalau kami hanya sebagai pelaksana program, dan tentu sifatnya menunggu. Kalau mau menerapkan sistem e-katalog silahkan, atau cara lama juga tidak apa-apa. Yang penting ada kejelasan dan sesuai dengan peraturan,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Nurwahyi menyampaikan, pihaknya juga masih menunggu kebijakan untuk merealisasikan program pembangunan.

“Kami masih menunggu kepastian terkait pelaksanaan tekhnis kegiatan seperti apa,” terang Nur.

Adapun Kepala Badan Layanan Pengadaan Barang Jasa Setda Pemkab Bekasi, Beni Saputra menjelaskan, dalam waktu dekat, penerapan sistem e-katalog sudah rampung. Sebab, salah satu penghambat-ny adalah Covid-19.

“Kami terkendala Covid-19. Namun setelah memasuki new normal, progres kebijakan e-katalog secepatnya bisa direalisasikan,” tandas Beni. (and)