RADARBEKASI.ID, BEKASI – Meski Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bekasi masih dua tahun lagi, yakni 2022, namun DPC Gerindra Kabupaten Bekasi sudah mulai memanaskan mesin partai.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bekasi, Nunu Nugraha menyampaikan, menyambut Pilkada 2022, sejumlah nama potensial sudah bermunculan. Bahkan, salah satu mantan calon wakil bupati seperti Ahmad Dhani disebut-sebut masuk dalam bursa yang akan maju.
“Jadi begini, kalau bicara Pilkada masih menunggu kepastian Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemilu yang telah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2020. Tapi untuk kader, ada banyak tokoh yang sudah mapan secara elektabilitas. Mungkin yang saat ini ramai baru Obon Tabroni, tapi masih ada dua orang lagi sebenarnya, yakni Ahmad Dhani dan Anggota DPR RI, Putih Sari,” kata Nunu kepada Radar Bekasi, Kamis (25/6).
Ia menambahkan, pihaknya sudah menyarankan agar tiap kader partai yang akan maju pada kontestasi Pilkada untuk mempersiapkan diri. Tentu ada pertimbangan lain yang mesti dipersiapkan, dan tidak bisa kalau hanya modal elektabilitas saja.
Lanjut Nunu, ada sejumlah kader lain yang nanti akan bermunculan. Namun kalau bicara intensitas, Ahmad Dhani sendiri sudah mulai melakukan komunikasi secara intens. Bahkan, sudah bicara langsung soal keinginan-nya maju di Pilkada 2022.
Sementara, kalau dilihat dari media sosial (medsos), dua kader lain, yakni Obon Tabroni dan Putih Sari, memiliki elektabilitas yang cukup tinggi.
“Buat saya, siapapun nanti yang siap untuk maju, silahkan mendaftarkan diri. Tentunya akan kami godog dari mulai tingkat DPC, DPD hingga tingkat DPP nanti. Kami membuka ruang itu,” terang Nunu.
Dijelaskan Nunu, pihaknya akan mengutamakan kader dari internal partai sesuai mandat yang disampaikan DPD Gerindra Jawa Barat. Apalagi di Pileg 2019 lalu, Gerindra menjadi partai pemenang di Kabupaten Bekasi.
“Tapi tidak menutup kemungkinan, kader dari luar partai Gerindra yang punya keinginan dan kemampuan bisa untuk daftar. Yang pasti, final-nya ada di DPP dan punya hak menentukan siapa yang akan maju di Pilkada 2022,” bebernya.
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR-RI, Obon Tabroni menanggapi santai kaitan dengan banyaknya dukungan dari masyarakat terhadap dirinya untuk kembali maju sebagai bupati Bekasi di Pilkada 2022 mendatang.
Bagi dia, apa yang saat ini ramai dibincangkan di medsos, masih sebatas wacana dan belum sampai pada keputusan final.
“Saya sendiri belum memikirkan ke arah situ. Memang ada dorongan dari masyarakat yang cukup tinggi, tapi saya masih fokus dengan tugas-tugas di DPR untuk mengawal aspirasi masyarakat,” ujar Obon.
Lebih lanjut, mantan Deputy President Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) ini mengaku, pendekatan dengan para calon lain sudah dilakukan. Dirinya tidak menampik bahwa ada salah satu kader dari PDIP, yakni Rieke Diah Pitaloka, yang kemungkinan besar akan maju di Pilkada mendatang.
“Saya sering ngobrol di Gedung DPR RI. Tapi beliau (Rike,Red) tidak pernah ngomongin Pilkada. Hanya sebatas ngobrol saja, dan tidak membahas itu (Pilkada),” tandas Obon. (dan)
