Berita Bekasi Nomor Satu

Sekolah Belum Tetapkan Jadwal Magang

SMKN-7
ILUSTRASI: Gerbang SMKN 7 Kota Bekasi. Jadwal magang siswa SMK belum jelas.Ist Radar Bekasi
SMKN-7
ILUSTRASI: Gerbang SMKN 7 Kota Bekasi. Jadwal magang siswa SMK belum jelas.Ist Radar Bekasi

Radarbekasi.id – Sejumlah SMK di Kota Bekasi belum menetapkan jadwal program magang bagi siswa kelas XI. Biasanya, program magang berlangsung pada awal semester atau Juli.

Namun karena pandemi Covid-19, program magang belum dapat dipastikan dilaksanakan pada waktu yang sama. Sebab, kegiatan pembelajaran masih berlangsung dari rumah. Perusahaan yang menjadi tujuan tempat magang juga masih menerapkan kebijakan bekerja dari rumah.

Wakil Kepala SMKN 8 Kota Bekasi bidang Kurikulum Hikmah Tuloh Sidik menjelaskan, PKL merupakan kegiatan wajib bagi siswa sesuai kurikulum 2013. Namun karena pandemi, pelaksanaannya belum dipastikan saat kelas XI atau dijadwalkan ulang kelas XII.

Hingga saat ini, pihak sekolah masih melakukan berbagai pertimbangan mengenai hal tersebut. “PKL ini memang sudah menjadi bagian dari kurikulum kelas XI, hal ini yang masih jadi pertimbangan sekolah karena dari pemerintah belum ada arahan ke situ. Kita masih akan menyesuaikan untuk sistem PKL di tahun ini,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Minggu, (28/6).

Terdapat sebanyak 333 siswa kelas XI SMKN 8 Kota Bekasi yang belum dapat melaksanakan PKL karena masih menunggu arahan dari sekolah. Ratusan siswa tersebut masih menunggu arahan dari sekolah untuk melaksanakan magang.

“Siswa kita yang naik ke kelas XI ini masih menunggu arahan dari sekolah, karena sekolah pun belum mengetahui PKL akan tetap dilaksanakan atau ditunda. Jadi untuk sekarang mungkin kita akan coba diskusikan dulu kepada seluruh pengurus di sekolah,” tegasnya.

Hal senada disampaikan oleh Wakil Kepala SMKN 7 Kota Bekasi bidang Kurikulum Heri Purnomo. Di sekolahnya terdapat 385 siswa kelas XI yang harus melaksanakan magang.
Ia mengaku belum dapat memastikan, PKL bagi kelas XI dilaksanakan atau tidak pada tahun ini. “Jika ditanya tetap dilaksanakan atau tidak, kita akan jawab belum tahu,” ujar Heri.

Ia menjelaskan, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah terkait PKL bagi siswa SMK pada masa pandemi. Hal itu dibutuhkan agar sekolah dapat mengambil keputusan sesuai dengan arahan yang diberikan oleh pemerintah.

“Karena sampai saat ini pemerintah juga belum memberikan arahan terkait dengan petunjuk teknis pelaksanaan PKL bagi siswa SMK. Ini adalah sebuah problem yang harus benar-benar dipelajari. Karena yang akan turun ke lapangan untuk melaksanakan PKL ini adalah siswa yang dalam kategori ini belum diperbolehkan untuk aktif,” tuturnya.

Sekolah juga membutuhkan koordinasi dengan perusahaan yang bekerja sama dalam membantu pelaksanaan PKL. Hingga saat ini, pihaknya sedang berkoordinasi terkait hal ini dengan sejumlah SMK.

“Kita sedang berkoordinasi bersama SMK se-Kota Bekasi untuk mencari jalan keluar terbaik dalam pelaksanaan PKL. Karena dari pemerintah pun kita belum mendapatkan juknis tersebut,” pungkasnya.(dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin