BEKASI, RADARBEKASI.ID-Masa reses III Tahun 2020 Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dimanfaatkan anggota Komisi V dari Fraksi PKS, Heri Koswara dengan menyambangi berbagai institusi, baik formal maupun non formal.

Di Kota Bekasi, anggota DPRD Jabar asal Jatiasih ini menyambangi institusi formal seperti, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Sekretariat DPRD Kota Bekasi, SMAN 3 Bekasi.

Sementara, institusi non formal yang disambangi sekaligus menyerap aspirasi masyarakat antara lain, mengunjungi warga di RW 20 dan RW 22 di Telukpucung, Bekasi Utara, RW 07 di Rawalumbu, IKALUIN Bekasi Raya dan Yayasan Ibtisamah Mulia, sebuah lembaga pendidikan khusus difable.

’’Selain menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat, kami menyampaikan juga amanah dari para pelaku UMKM Provinsi Jabar menyerahkan 5000 masker karya mereka kepada masyarakat selama masa reses ini,’’ ungkap Heri Koswara yang juga Ketua DPD PKS Kota Bekasi.

Terkait pendidikan yang menjadi salah satu tupoksi Komisi V, Heri juga menaruh perhatian khusus terhadap pendidikan para disabilitas, khususnya sahabat tuli. Salah satu wujud perhatiannya dengan menyambangi Komunitas Disabilitas Tuli di Deaf Learning Center (DFC) Ibtisamah, Jatiasih, Kota Bekasi, Sabtu (11/7/2020).

’’Pertemuan ini telah memberikan sebuah pencerahan, betapa pentingnya bahasa isyarat bagi sahabat Tuli dalam mengembangkan kognitifnya dan memberi akses informasi. Kenyataannya masih sangat sedikit sekali sekolah-sekolah yang memberikan akses bahasa isyarat bagi anak-anak Tuli,’’ ungkap Herkos.

DLC Ibtisamah telah menggunakan bahasa isyarat sejak dini sebagai bahasa pengantar bagi anak-anak yang belajar di sana. DLC didirikan pada tahun 2017 sebagai sebuah pusat belajar bagi masyarakat Tuli yang ada di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.

’’Harapan sahabat Tuli ini mereka dapat difasilitasi untuk mengembangkan kamus bahasa isyarat istilah-istilah Islam Indonesia,’’ pungkasnya. (zar)