Berita Bekasi Nomor Satu

Pengunjung Luar Bekasi Reaktif

ILUSTRASI: Pengunjung Car Free Day (CFD) di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, ketika memeriksakan diri di stand kesehatan Dinkes Kota Bekasi. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI
ILUSTRASI: Pengunjung Car Free Day (CFD) di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, ketika memeriksakan diri di stand kesehatan Dinkes Kota Bekasi. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Hasil rapid test pengunjung Car Free Day (CFD) Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Minggu (26/7), delapan orang dinyatakan reaktif dan harus menjalani tes swab.

Kedelapan orang tersebut tidak hanya berasal dari Kota Bekasi melainkan sejumlah wilayah seperti DKI Jakarta dan Kabupaten Bekasi.

Hal ini dibenarkan oleh Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi. Menurut dia, laporan yang diterima dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi terkait hasil rapid test masif di area CFD ditemukan delapan orang reaktif dari total 179 orang yang mengikuti pemeriksaan.

“Delapan orang itu tidak semua yang ber-KTP Kota Bekasi, tapi ada dua warga Kabupaten (Bekasi) dan satu lagi warga DKI Jakarta. Sisanya, lima warga KTP Kota Bekasi,” jelas Rahmat ketika dihubungi Radar Bekasi, Senin (27/7).

Adapun dari delapan orang tersebut, khusus warga Kota Bekasi empat orang telah menjalani swab, sedangkan satu lainnya kini belum dilakukan karena sudah lebih dahulu bertolak ke Surabaya.

“Ada satu yang belum sempat di swab karena dia sudah berangkat ke Surabaya untuk bekerja. Tapi untuk empat lainnya sudah dilakukan dan dua pun telah didapatkan hasilnya negatif. Tinggal dua lagi kita masih tunggu dari Labkesda, Insya Allah besok (hari ini) sudah keluar,” ujar Wali Kota dua periode ini.

Lebih jauh, diakui Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi ini, tiga orang warga KTP luar Kota Bekasi, diserahkan ke pemerintah daerah masing-masing, untuk segera menjalani tes swab.

“Informasi yang diterima, untuk warga DKI Jakarta swab test di Polda Metro Jaya dan terkait dua warga Kabupaten Bekasi kita sudah komunikasi dengan Dinkes wilayah tersebut,” paparnya

Terpisah, Kepala Bidang(Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezi Syukrawati menyatakan, terkait hasil tes swab terhadap dua orang warga Kota Bekasi yang kini masih menunggu hasil Labkesda, karena keduanya baru menjalankan swab test Senin (27/7).

“Jadi, yang belum ada hasilnya itu memang baru tadi (kemarin) di swab, sedangkan dua yang sudah ada hasil kebetulan kemarin saat kita hubungi mereka siap untuk langsung di swab di Stadion, sehingga kita pun bisa mendapatkan hasilnya sekarang. Adapun untuk yang di Surabaya, saat ini kita sudah minta agar yang bersangkutan untuk segera swab test” terang Dezy.

Berkaitan dengan tiga orang lain yang diluar KTP Kota Bekasi, Dezy mengakui, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di daerah asal mereka untuk proses tindak-lanjut swab test baik DKI Jakarta maupun Kabupaten Bekasi.

“Untuk yang diluar Kota Bekasi ya kita serahkan ke daerahnya untuk tindak-lanjut pemeriksaan swab testnya, termasuk tracking apabila nanti hasilnya positif,” tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bekasi, Tanti Rohilawati yang turut hadir memantau kegiatan rapid test di lokasi CFD mengaku, minat masyarakat untuk mengikuti rapid test masif di CFD masih terbilang kurang. Evaluasi bakal dilakukan sambil terus memberikan informasi, dan juga edukasi bagi masyarakat supaya memeriksakan dirinya pada petugas yang membuka pelayanan di lokasi.

“Ya, masih minim minat masyarakat untuk memeriksakan dirinya, sebab dari total alat yang kami siapkan itu sebanyak 500 pcs, hanya ada 162 orang yang memanfaatkan layanan kami di lokasi. Dan ini tentunya, jadi bahan evaluasi kita untuk berikan informasi, sekaligus mengedukasi mereka agar mau periksakan diri,” kata Tanti.

Lebih jauh, Tanti menyebut, Dinkes Kota Bekasi dalam kegiatan Rapid test massal di area CFD ini menyiapkan dua tempat pemeriksaan, yakni di depan Landmark Kota Bekasi dan persimpangan Kayuringin. “Lokasi ini kita siapkan sejak CFD lalu, dan bakal terus dibuka saat CFD yang akan datang. Layanan ini ditujukan khusus masyarakat Kota Bekasi di lokasi, dan cukup membawa KTP dan mengisi formulir,” jelasnya.

Tanti menambahkan, berkenaan dengan masyarakat yang mengikuti layanan rapid test Minggu (26/7), hasilnya baru akan dinformasikan Senin (27/7).

“Jadi, nanti yang hasilnya reaktif maka harus jalani swab test di Stadion Patriot Candrabhaga dan untuk waktunya akan diinformasikan ke yang bersangkutan masing-masing,” paparnya.(mhf)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin