Berita Bekasi Nomor Satu

MUI Sarankan Salat Iduladha di Rumah

KUNJUNGAN KAPOLDA: Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana saat meninjau penerapan protokol kesehatan di sejumlah perusahaan yang ada di Ciakarang Utara,Kabupaten Bekasi, Senin (27/7).ARIESANT/RADAR BEKASI
KUNJUNGAN KAPOLDA: Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana saat meninjau penerapan protokol kesehatan di sejumlah perusahaan yang ada di Ciakarang Utara,Kabupaten Bekasi, Senin (27/7).ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi meminta umat Islam yang berada di wilayah zona merah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bekasi tidak melaksanakan salat Iduladha di masjid. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak semakin merebak.

“Kalau yang ada di wilayah zona merah, tidak usah melaksanakan salat Iduladha di masjid, lebih baik salat di rumah masing-masing,” imbuh Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bekasi, Muhidin Kamal, kepada Radar Bekasi, Selasa (28/7).

Namun kata Kamal, untuk umat Islam yang ada di zona hijau diperbolehkan melaksanakan salat Iduladha. Hanya saja tetap mengikuti protokol kesehatan. “Kalau bukan wilayah zona merah, tidak apa-apa, tapi protokoler kesehatan harus dijalankan,” sarannya.

Untuk penyembelihan hewan kurban, dirinya menegaskan, lebih baik diserahkan kepada panitia, dan yang lain tidak usah datang, lebih baik menunggu di rumah masing-masing. Dan nanti panitia yang akan mengantarkan daging-nya ke rumah masing-masing.

“Penyembelihan diserahkan saja ke panitia, sehingga tidak ada kerumunan. Nanti diantar ke rumah masing-masing. Dan penyembelihan harus mengikuti aturan secara Islami,” tutur Kamal.

Lanjutnya, dengan kondisi seperti sekarang, bukan berarti semua sudah bebas, tapi hanya diberikan ke longgaran saja. Dan itu harus tetap mengikuti protokol kesehatan.

“Di tengah kondisi wabah Covid-19 sekarang ini, bukan bebas seperti biasa, sehingga harus mengikuti protokol kesehatan,” ucapnya.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sujana menjelaskan, pihaknya akan melaksanakan penyekatan sebelum Iduladha, untuk mengantisipasi kemungkinan masyarakat yang akan mudik. Termasuk menerapkan keamanan dan pengawalan.

“Rencananya kami akan melaksanakan penyekatan di sekitar Bekasi dan Tangerang, dalam rangka mengurangi aktivitas masyarakat yang akan mudik,” terang Nana kepada Radar Bekasi.

Ia juga berharap, tidak ada masyarakat yang mudik atau pulang kampung pada saat Iduladha. Dan umat Islam lebih baik melaksanakan salat di rumah masing-masing, tidak ada yang berjamaah di Masjid maupun di lapangan.

“Kami menyarankan agar masyarakat jangan mudik, karena ada kekhawatiran terjadi penambahan penyebaran wabah Covid-19. Untuk salat Iduladha sebaiknya di rumah saja,” tandas Nana. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin