Berita Bekasi Nomor Satu

Longsor, Jembatan Penghubung Tiga Desa Ditutup

BELUM DIPERBAIKI : Seorang warga melewati jembatan yang longsor di Desa Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (6/8). Hingga saat ini, jembatan penghubung desa itu belum juga diperbaiki. ARIESANT/RADAR BEKAS
BELUM DIPERBAIKI : Seorang warga melewati jembatan yang longsor di Desa Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (6/8). Hingga saat ini, jembatan penghubung desa itu belum juga diperbaiki. ARIESANT/RADAR BEKAS

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Jembatan penghubung tiga desa di Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, longsor, sehingga warga memilih untuk menutup akses jalan tersebut dengan bambu dan kayu.

Hingga berita ini ditulis, warga dari tiga desa, yakni Desa Mangunjaya, Karang Satria dan Setia Mekar, tidak bisa melewati jembatan tersebut. Dengan kondisi ini, mereka harus memutar jauh untuk menuju desa lainnya.

“Jembatan Mangunjaya ini sudah lama rusak, sebab tanah di sampingnya longsor, sehingga jalannya sempit. Untuk ke Mangunjaya, saya terpaksa melewat Satria Jaya. Sebelumnya masih dibuka, dan baru dua mingguan ini ditutup warga, karena khawatir makan korban,” ujar salah salah seorang warga Kampung Bendungan, Desa Satria Jaya, Beben (33) kepada Radar Bekasi, Kamis (6/8).

Warga lain yang berdekatan dengan jembatan penghubung antara tiga desa itu, Sutisna (23) menyampaikan, penutupan jembatan yang longsor merupakan kesepakatan warga.

Kata dia, jembatan penghubung antara desa itu kerap membahayakan pengendara yang melintas. Warga setempat memprediksi, kondisi jembatan akan lebih parah bila curah hujan tinggi.

“Sebelumnya ada yang jatuh di jembatan itu. Makanya warga memutuskan untuk menutup. Itu juga karena disuruh pihak desa,” terang Sutisna.

Sementara, Camat Tambun Selatan, Junaefi, mengakui adanya penutupan jembatan penghubung tiga desa. Warga sendiri yang memutuskan untuk menutup, karena dianggap membahayakan.

“Sudah satu bulan ditutup. Itu juga berdasarkan kesepakatan tiga desa. Adapun untuk penanganan, pihaknya sudah mengajukan perbaikan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Dan hasil koordinasi terakhir, Jembatan Mangun Jaya ini menjadi skala prioritas perbaikan tahun 2021 mendatang,” beber Junaefi..

Lanjut Junaefi, kondisi jembatan yang longsor itu sudah terjadi sejak 2017. Sehingga kondisi jalan kian menyempit, dan sudah tidak layak untuk dilewati pengendara. (dan)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin