Berita Bekasi Nomor Satu

Kades dan Camat Disarankan Siapkan Wifi Gratis

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi, Romli HM.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi, Romli HM.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bekasi, menyarankan agar para kepala desa (kades) maupun camat setiap wilayah memberi bantuan kepada para siswa yang kesulitan dalam mengikuti belajar daring (online) selama pandemi Covid-19. Bantuan tersebut bisa berupa wifi gratis.

Menurut Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi, Romli HM, dalam kondisi seperti sekarang melakukan kegiatan belajar secara tatap muka, memang masih terbilang berbahaya. Pasalnya, wabah Covid-19 masih merebak di Kabupaten Bekasi sehingga perlu kewaspadaan.

“Kasus Covid-19 sampai saat ini masih mengancam. Kalau dilakukan belajar secara tatap muka, belum bisa, karena masih berbahaya,” ujar Romli kepada Radar Bekasi, Selasa (11/08).

Kata dia, untuk sekarang pihak sekolah masih menerapkan belajar dengan sistem daring. Namun tidak semua anak bisa mengikutinya, karena ada siswa tidak mampu atau punya kuota buat internet.

Bahkan ada yang tidak memiliki handpone, sehingga diperlukan peran dari pemerintah untuk mengatasinya.

“Saya ingin teman-teman kades maupun camat, memikirkan hal itu. Karena, bagaimana juga, pendidikan bagi anak-anak harus diutamakan,” beber Romli.

Dia mengakui, sudah ada salah satu kades yang berada di wilayah Kecamatan Karangbahagia, untuk menyediakan wifi gratis untuk anak-anak yang mau mengikuti pembelajaran secara daring.

“Kalau bisa, semua kades dan camat mau membantu dan fasilitasi anak-anak agar bisa mengikuti kegiatan belajar daring. Minimal ada kemauan dulu dari para pemangku jabatan yang ada di Kabupaten Bekasi,” harapnya.

Lanjut mantan Ketua Koni Kabupaten Bekasi ini, jika pemerintah mau memfasilitasi, anak-anak tidak akan terhambat dalam mengikuti pembelajaraan daring. Ia juga menyarankan, agar pemerintah daerah bisa membuatkan tempat untuk belajar.

“Saya harap ada perhatian dari pemerintah daerah. Apakah nanti dibuat suatu tempat khusus untuk belajar secara daring. Akan tetapi harus mengikuti protokol kesehatan,” imbuhnya. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin