Radarbekasi.id – Sultan Vijay Rivasan (20) merupakan mahasiswa program studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik Geologi (FTG), Universitas Padjadjaran. Mahasiswa yang biasa disapa Sultan ini sudah menjalani 2 tahun masa perkuliahannya di program studi tersebut.
Ketertarikannya pada bidang sumber daya energi dan air serta lingkungan merupakan alasannya memilih jurusan kuliahnya saat ini setelah dirinya lulus dari bangku SMAN 2 Tambun Selatan pada 2018 lalu.
“Saya punya ketertarikan sama bidang sumber daya energi, perteknikan, pembangunan lahan berkelanjutan serta lingkungan. Dari ketertarikan itu dari berbagai cabang ilmu kebumian saya rasa Teknik Geologi cocok buat jurusan saya kuliah,” ungkapnya kepada Radar Bekasi, Kamis (13/8).
Sultan yang saat ini tengah menikmati libur kuliahnya, menjelaskan tentang apa saja yang dirinya pelajari pads program studi Teknik Geologi.
“Teknik Geologi ini salah satu cabang ilmu tentang kebumian. Di jurusan ini Bumi dipelajari mulai dari sejarahnya, proses pembentukan mineral yang ada di dalamnya, sampai ciri-ciri dan faktor perubahan pada lapisan bumi, yang tujuannya buat kepentingan manusia untuk memberdayakan sumber daya alam dengan baik,” jelasnya.
Kegiatan perkuliahan yang tidak hanya dilaksanakan di dalam kelas tapi juga pemetaan langsung ke lapangan, merupakan hal yang Sultan gemari setelah berkuliah di jurusan ini.
“Ketika belum pandemi, kuliah saya bukan sekedar mempelajari teori di dalam kelas tapi juga turun langsung ke lapangan yaitu daerah pegunungan yang ada di Jawa Barat. Kegiatan yang dilakukan itu pemetaan lokasi, meniliti batuan-batuan, sampai mengenali kecocokan profil wilayah dengan aktivitas manusia,” ungkap remaja yang juga gemar mengikuti perkembangan teknologi ini.
Kegiatan kunjungan lapangan yang membutuhkan gotong royong membuat Sultan juga nyaman di jurusan tersebut, “Karena lapangan itu kondisinya tidak ada yang tahu ya, jadi saya dan teman-teman yang lain saling bantu membantu selama kunjungan lapangan tersebut. Rasa kekeluargaan dan gotong royongnya terasa banget jadi makin nyaman di jurusan ini,” tambahnya.
Anak bungsu dari dua bersaudara ini berniat untuk berkarir di industri migas dalam negeri ketika selesai menjalani pendidikannya tersebut. “Kalo lulus nanti sih niatnya berkarir di industri migas dalam negeri. Biar bisa memberdayakan sumber daya alam Indonesia dengan baik untuk mencegah jatuh ke tangan orang asing yang hanya ingin mengeksploitasi saja tanpa memikirkan keberlanjutan lingkungan,” pungkasnya. (mg1)
