Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Gedung Juang 45 Bekasi Ditata Jadi Museum

Gedung Juang 45 Bekasi
Gedung Juang 45 Bekasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan memugar dan menata Gedung Juang 45 Bekasi, sebagai ikon dan bangunan bersejarah di Kabupaten Bekasi. Bahkan, Pemkab Bekasi, sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp38,1 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 untuk memu­ gar sekaligus menata Gedung Juang menjadi Museum Perjuangan Rak­ yat Bekasi, yang berada di Jalan Sultan Hasanudin, Nomor 39, Desa Setia Darma, Kecamatan Tambun Selatan.

“Pemugaran Gedung Juang 45 Bekasi ini, bukan berarti mem­ bongkar gedung secara keseluruhan, melainkan ditata dengan sebaik mungkin, termasuk fasilitas­nya yang hingga kini terkesan kurang terawat. Kami juga tidak akan menghilangkan ciri dan bentuk khas bangunan,” terang Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Kadisbudpora) Kabupaten Bekasi, Rahmat Atong kepada Radar Bekasi.

Menurutnya, penataan Gedung Juang sudah selesai dilelang oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP), sehingga bisa segera dimulai dalam waktu dekat..

“Gedung Juang ini akan menjadi salah satu ikon kebanggaan warga Kabupaten Bekasi. Oleh karena itu, kami harus menjaga danmemeliha­ ranya dengan baik,” ujar Rahmat.

Ia mengaku, gedung peninggalan masa kolonial itu akan disulap menjadi Museum dengan konsep diorama yang menampilkan konten sejarah Kabupaten Bekasi. Rencana Pemkab Bekasi menata

Gedung Juang Tambun menjadi pusat informasi dan wisata edukasi masyarakat tetap dilakukan tahun ini, meski sejumlah kegiatan lain tertunda akibat kebijakan refocusing guna penanganan Covid­19.

“Sesuai arahan Pak Bupati, pena­ taan Gedung Juang untuk dijadikan museum, tetap dapat direalisasikan tahun ini,” kata Rahmat.

Lanjutnya, keinginan Pemkab Be­ kasi menata Gedung Juang ini, bukan berarti merubah bentuknya. Dan ini merupakan inisiatif Disbudpora untuk bisa mempertahankan nilai­ nilai sejarah. Sekaligus berupaya mempercantik cagar budaya ini.

Ditambahkan Rahmat, karena gedung ini memiliki nilai sejarah, pihaknya memastikan Gedung Juang 45 Bekasi akan menjadi salah satu wisata bersejarah di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bekasi. “Jadi kami akan buat Gedung Juang sebagai Museum Perjuangan Rakyat Bekasi,” tegas Rahmat.

Sementara itu, Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, menambahkan, penataan Gedung Juang menjadi museum diorama merupakan salah satu target prioritas pembangunan tahun ini, agar Kabupaten Bekasi memiliki ikon daerah selain alun­ alun dan air mancur.

“Untuk pembebasan lahan alun­alun dan pembangunan air mancur itu terkena refocusing, tetapi Alham­ dulillah untuk penataan Gedung Juang tidak terganggu,” ucap Eka.

Eka berharap, penataan Gedung Juang 45 Bekasi dapat diselesaikan pada Agustus 2020, sehingga bisa segera dinikmati masyarakat, sekaligus menjadi kado terindah untuk Kabupaten Bekasi yang berulang tahun di usia 70 pada 15 Agustus 2020 ini.

“Saya menekankan, Agustus sudah selesai, karena saya ingin nanti pada Hari Jadi Kabupaten Bekasi, Gedung Juang itu bisa menjadi hadiah bagi warga Kabupaten Bekasi. Saya juga punya keinginan, nanti ada Sidang Paripurna Istimewa Hari Jadi Kabu­ paten Bekasi di lokasi tersebut,” tandas Eka. (dan/adv)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin