Berita Bekasi Nomor Satu

Gudang Rongsokan Ludes Dilalap si Jago Merah

PROSES PEMADAMAN: Sejumlah personil dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi dibantu aparat Kepolisian, berusaha memadamkan api yang membakar gudang rongsokan di Jalan Inspeksi Kalimalang Desa Cibuntu Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi, Jumat (14/8). ARIESANT/RADAR BEKASI
PROSES PEMADAMAN: Sejumlah personil dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi dibantu aparat Kepolisian, berusaha memadamkan api yang membakar gudang rongsokan di Jalan Inspeksi Kalimalang Desa Cibuntu Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi, Jumat (14/8). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Tiga gudang penyimpanan rongsokan (limbah) yang berada di Jalan Inspeksi Kalimalang Desa Cibuntu Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi, ludes dilalap si jago merah sekitar pukul 07.00 WIB, Jumat (14/8).

Tiga sepeda motor, barang-barang rongsokan yang siap ditimbang, uang ratusan juta, dan beberapa barang lainnya juga ikut ludes terbakar. Akibat kejadian itu, kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta.

Menurut keterangan pemilik gudang, Muslim (50), dirinya tidak tahu pasti penyebab kebakaran. Sebab, pada saat kejadian, ia sedang berada di luar gudang. Namun tiba-tiba sudah melihat ada api dari dalam gudang miliknya. Ia sempat berusaha memadamkan api menggunakan ember.

“Saya sempat menyiram api dengan air menggunakan ember, tapi sudah tidak bisa, karena api sudah membesar. Saat kejadian, saya lagi beli sarapan,” tutur Muslim, saat dimintai keterangan di lokasi kejadian.

Selain gudang, api juga menghanguskan tiga kendaraan sepeda motor, termasuk uang yang berada di dalam gudang. Namun dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa, walaupun di dalam gudang ada orang.

“Sebenarnya, saat terjadi kebakaran, di dalam masih ada orang. Tapi begitu melihat api semakin besar, langsung pada lari keluar. Dan yang ikut terbakar di dalam gudang, tiga sepeda motor dan uang Rp4 juta,” bebernya.

Di tempat yang sama, Komandan Regu Pleton Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Nabrih menjelaskan, saat mendapat laporan bahwa adanya kebakaran sekitar pukul 07.20 WIB, ketika sampai di lokasi, api sudah membesar dan membakar sebagian gudang.

Hanya saja, dirinya belum bisa memastikan penyebab dari kebakaran tersebut. “Penyebabnya belum diketahui. Kalau awal mula kebakaran-nya sekitar pukul 07.00 WIB. Dan kami baru dapat laporan sekitar pukul 07.20 WIB. Yang terbakar ada tiga gudang. Semuanya gudang rongsokan,” terangnya.

Lanjut Nabrih, proses pemadaman membutuhkan waktu lama. Hal itu disebabkan bahan-bahan yang terbakar berupa kardus dan beberapa bahan rongsokan lain-nya. Sehingga api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 09.50 WIB. Adapaun anggota mobil pemadam yang diterjunkan, sebanyak tiga unit , dengan 15 personil.

“Kalau memdamkan limbah itu memang lama, karena ada tumpukan-tumpukan kardus. Kami harus bongkar (urai) dulu, karena jika tidak begitu, dari bawah akan muncul api lagi. Sepertinya ada juga bahan kimia di dalam gudang, karena ada tiga kali ledakan,” ucapnya.

Nabrih menegaskan, kebakaran gudang di atas lahan seluas 350 m2 ini, mengakibatkan kerugian ratusan juta rupiah.

“Kerugian kurang lebih mencapai Rp100 juta. Masalahnya, yang terbakar itu rongsokan yang mau ditimbang itu ada besinya, tembaga, tiga kendaraan, dan beberapa barang lain-nya,” tandasnya

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, Iptu Trisno menuturkan, sejauh ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran tersebut.

“Kami masih terus melakukan penyelidikan penyebab kebakaran itu,” pungkas Trisno, saat dihubungi melalui telepon.

Ia mengungkapkan, untuk dugaan awal penyebab kebakaran gudang tersebut, dikarenakan korsleting listrik (hubungan pendek).

“Kalau keterangan dari pegawai di gudang itu, terjadi korselting listrik. Ini baru dugaan awal,” tutup Trisno. (pra)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin