RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi saat ini juga tengah konsen pada penataan sungai, sehingga bebas dari pencemaran, lewat program Kali Bersih.
Langkah itu tentunya perlu dukungan semua pihak. Kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai, serta menertibkan pengusaha nakal yang melaku- kan pencemaran perlu dilakukan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Peno Suyatno mengatakan, untuk teknis menciptkan kali bersih, pihaknya akan melibatkan komunitas lingkungan serta membentuk tim satuan tugas (Satgas) Lingkungan.
Dimana para satgas serta komunitas lingkungan hidup ini, akan bertugas memberikan edukasi kepada masyarakat, serta memberi tindakan dan sanksi, dan melakukan pembersihan serta mengelola sampah yang ada di sungai.
“Jadi program kali bersih ini menjadi prioritas kami, dalam melestarikan lingkungan,”katanya.
Menurut Peno, program kali bersih bisa terealisasi dengan keterlibatan masyarakat dan seluruh pihak. Kemudian, untuk masalah pencemaran kali yang berasal dari perusahaan pihaknya juga akan menindak tegas.
“Jadi untuk masalah kali supaya bersih. Ini banyak yang perlu diperhatikan. Salah satunya kali ini kan tidak hanya ada di Kabupaten Bekasi, melainkan ada di beberapa daerah lain seperti dari Karawang, Kabupaten Bogor, dan Kota Bekasi. Kemudian juga perlu ada kesadaran para pengusaha,”jelasnya.
Sambung Peno, selain upaya dengan membentuk satgas dan melibatkan komunitas lingkungan, pihaknya juga meminta perna serta masyarakat. Ia berharap masyarakat juga tidak membuang sampah di sungai. Sehingga tujuan menciptkan kali bersih dapat terealisasi di Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-70. (and/adv)
