Berita Bekasi Nomor Satu

Sekolah Swasta Mulai Terima Bantuan

PJJ
ILUSTRASI: Sejumlah siswa mengerjakan tugas sekolah saat pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan internet gratis di Aula Kelurahan Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi, belum lama ini. BMPS Kota Bekasi menerima bantuan berupa kartu perdana Internet Merdeka Belajar dari Telkomsel.Raiza Septianto Radar Bekasi
PJJ
ILUSTRASI: Sejumlah siswa mengerjakan tugas sekolah saat pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan internet gratis di Aula Kelurahan Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi, belum lama ini. BMPS Kota Bekasi menerima bantuan berupa kartu perdana Internet Merdeka Belajar dari Telkomsel.Raiza Septianto Radar Bekasi

Radarbekasi.id – Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bekasi menerima bantuan berupa kartu perdana Internet Merdeka Belajar dari Telkomsel untuk mendukung guru dan siswa melaksanakan pembelajaran jarak jauh selama pandemi.

Sekretaris BMPS Kota Bekasi Ayung Sardi Dauly mengaku, bantuan itu akan diberikan kepada seluruh pelajar sekolah swasta yang berada di wilayah Kota Bekasi.

“Semua pelajar swasta akan diberikan, termasuk MI, MTs dan MA di bawah naungan Kemenag yang berstatus swasta,” jelas Ayung, kepada Radar Bekasi Rabu, (2/9).

Selain itu, bantuan juga diberikan kepada tenaga pendidik. Sekolah swasta yang ingin mendapatkan bantuan terlebih dahulu harus membuat pengajuan ke BMPS Kota Bekasi.

“Sekolah harus mengajukan jumlah siswa dan guru kepada pihak BMPS, setelah itu baru bantuan tersebut akan diberikan kepada pihak sekolah untuk didistribusikan kepada para siswa dan tenaga pengajarnya,” katanya.

Pemberian bantuan dilakukan dalam dua tahap. Bantuan tahap pertama telah diberikan kepada sekolah swasta untuk siswa dan guru (lihat grafis), Selasa (1/9). Bantuan yang diberikan mulai September akan berlangsung sampai dengan Desember 2020.

Bantuan kartu perdana Internet Merdeka Belajar ini dapat dipergunakan untuk mengaktifkan paket kuota belajar 10GB selama 30 hari. Kuota belajar tersebut kemudian dapat dipergunakan untuk menikmati kemudahan akses ke sejumlah platform aplikasi belajar daring dan konferensi video yang ada di paket llmupedia dan Conference, seperti Rumah Belajar, Zenius, Quipper, Udemy, Duolingo, Sekolah.mu, Cakap, Bahaso, Cambridge, AyoBlajar, Zoom, CloudX, UMeetMe, Microsoft Teams, Cisco Webex, Google Meet, Google Classroom, dan ratusan situs belajar daring yang dikelola kampus dan sekolah hingga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Penerima bantuan juga masih akan mendapatkan manfaat kartu perdana Internet Merdeka Belajar pada bulan berikutnya dengan melakukan pengisian pulsa sejumlah Rp5 ribu untuk dapat tambahan kuota belajar 10GB selama 30 hari serta tambahan kuota 500 MB untuk internet dan 500 MB untuk aplikasi chatting.

Sekolah swasta yang menerima bantuan melampirkan data nama siswa beserta Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), nama guru beserta bidang studi mengajar dan stempel basah sekolah.

“Tahap pertama sudah diberikan dengan melampirkan persyaratan tersebut, bagi sekolah yang belum melaporkan diri akan didata di tahap kedua,” tuturnya.

Kini, BMPS Kota Bekasi sedang mendata sekolah swasta yang akan menerima bantuan pada tahap kedua. Proses pendataan ini ditargetkan rampung pada Kamis (3/9) hari ini, sehingga penyerahan bantuan dapat segera kembali dilakukan.

Sementara, melalui keterangan tertulisnya, Direktur Human Capital Management Telkomsel Muharam Perbawamukti menyampaikan, dalam mendukung pembelajaran jarak jauh di provinsi Jawa Barat, Telkomsel kembali hadir berikan 3.2 juta kartu perdana Internet Merdeka Belajar (2/9).

“Dengan kartu perdana Internet Merdeka Belajar ini melengkapi produk-produk yang sebelumnya telah kami hadirkan dalam memfasilitasi proses pembelajaran jarak jauh seperti paket Kuota Data Ilmupedia dan Conference, serta paket Kuota Belajar,” tutur Muharam. (dew/oke)

Penerima Bantuan Tahap Pertama

Rincian 35 SD 39 SMP 7 SMA 25 SMK
Siswa 10.405 7.786 2.157 11.101

Guru

1.000 929 164 883

Solverwp- WordPress Theme and Plugin