Berita Bekasi Nomor Satu

Orangtua Santri Boleh Kunjungan ke Ponpes Jika Dalam Situasi Mendesak

ponpes
ILUSTRASI: Santri Ponpes Tahfiz DTI Kota Bekasi mencuci tangan ketika hendak makan siang. Orangtua atau wali santri belum diperkenankan melakukan kunjungan ke Ponpes selama masa pandemi Covid-19. Namun, jika dalam situasi mendesak diperbolehkan.
ponpes
ILUSTRASI: Santri Ponpes Tahfiz DTI Kota Bekasi mencuci tangan ketika hendak makan siang. Orangtua atau wali santri belum diperkenankan melakukan kunjungan ke Ponpes selama masa pandemi Covid-19. Namun, jika dalam situasi mendesak diperbolehkan.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Orangtua atau wali santri belum diperkenankan melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren (Ponpes) selama masa pandemi Covid-19. Namun, jika dalam situasi mendesak diperbolehkan.

Hal itu sesuai dengan Surat Edaran (SE) Wali Kota Bekasi terkait aturan kegiatan pembelajaran tatap muka di lingkungan Ponpes. Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi Mulyono Hilman Hakim mengatakan, secara garis besar kunjungan orangtua santri ke Ponpes belum diperbolehkan.

“Orangtua saat ini belum diizinkan untuk melakukan kunjungan ke Ponpes,” ujar Mulyono kepada Radar Bekasi, Senin (28/9).

Namun, sambung dia, jika dalam situasi mendesak orangtua boleh berkunjung. Dengan catatan harus mengikuti prosedur yang ditetapkan Ponpes.

“Jika dalam situasi mendesak orangtua dapat melakukan kunjungan, namun harus mengikuti protokol kesehatan,” katanya.

Pimpinan Ponpes Annida Al-Islamy Muhammad Aiz mengungkapkan, bahwa selama ini santri belum diizinkan untuk dijenguk oleh wali ataupun orangtua santri.

“Adanya kunjungan orangtua santri sampai saat ini belum diizinkan, mengingat situasi yang belum kondusif. Untuk melindungi para santri, pengamanan di Ponpes kita perketat,” tuturnya.

Menurutnya, selama ini para santri melakukan komunikasi dengan orangtua melalui telepon. Sementara jika orangtua berniat untuk mengirimkan suatu barang keperluan santri, dapat dititipkan melalui pos keamanan.

“Selama ini jika ada keperluan hanya bisa melalui telpon dan kalau kirim barang harus dititipkan di pos security pesantren,” katanya.

Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Mulyadi Efendi mengatakan, saat ini ada sebagian Ponpes yang mengizinkan adanya kunjungan orangtua santri dengan SOP yang ketat.
“Ada Ponpes yang mengizinkan, namun dengan menerapkan protokol kesehatan dan ada juga Ponpes yang tidak mengizinkan sama sekali,” tukasnya. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin