Berita Bekasi Nomor Satu

Guru Mengajar dalam Keadaan Waswas

PEMBELAJARAN DARING: Sejumlah guru memberikan bahan materi pelajaran secara daring (online) di SMPN 1 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (13/7). Foto: Ariesant Radar Bekasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah guru di Kota Bekasi mengaku kehidupannya belum sejahtera sampai saat ini. Pada momen hari guru sedunia, mereka berharap perhatian lebih dari pemerintah.

Wakil Kepala SMK Bisnis dan Teknologi (Bistek) Bidang Kurikulum Heri Riswanto mengungkapkan, kesejahteraan guru saat ini belum terpenuhi secara merata.

“Yang belum terwujud saat ini adalah belum meratanya kesejahteraan atau penghasilan guru,” ungkap Heri Riswanto kepada Radar Bekasi, Senin (5/10).

Padahal menurutnya, bila kesejahteraan dijamin maka guru akan lebih semangat dalam meningkatkan kompetensi. Selain itu, guru akan akan fokus mengajar tanpa harus resah memikirkan biaya hidup yang semakin tinggi.

Tak hanya itu, tenaga pendidik juga memiliki harapan jaminan keamanan dan kesehatan, peningkatan kualitas dan kuantitas media pembelajaran, serta kesempatan belajar yang lebih luas agar bisa memberikan yang terbaik bagi peserta didik.

“Kami sebagai tenaga pendidik ingin melakukan yang terbaik untuk para siswa melalui program-program yang berkualitas. Termasuk dilakukannya studi banding keluar negeri untuk memproleh pengalaman dan inspirasi,” katanya.

Hal senada disampaikan guru SMKN 7 Mariadi Sosiawan. Menurutnya, kesejahteraan guru sampai dengan saat ini belum bisa terwujud. Padahal kesehjahteraan tenaga pendidik sangat penting guna mendukung kemajuan dunia pendidikan. Mariadi berharap, pemerintah bisa mewujudkan hal tersebut.

“Perhatian pemerintah yang saat ini kita harapkan untuk memajukan pendidikan, maka sejahterakan lah kami para guru,” tandasnya.

Dengan kondisi yang belum sejahtera, kata dia, guru merasa khawatir dengan kebutuhan keluarganya ketika sedang mengajar. “Mereka (guru,red) mengajar dalam keadaan waswas karena biaya keluarga yang juga harus terpenuhi,” imbuhnya.

Wakil Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bekasi Supyanto mengatakan, peringatan hari guru sedunia di tengah pandemi ini dapat memotivasi guru untuk bisa berkarya dan berguna bagi dunia pendidikan. Dengan demikian, harapan perhatian pemerintah kepada guru semakin baik.

“Peringatan hari guru di tengah pandemi ini merupakan sebuah tantangan bagi dunia pendidikan untuk bisa terus berkarya dan mendampi para peserta didik untuk mendapatkan haknya. Begitu juga harapan guru kepada pemerintah agar perhatian kepada guru semakin baik dan manusiawi,” tukasnya. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin