Berita Bekasi Nomor Satu

Mentan Minta Jajaran Barantan Mampu Beradaptasi

BERIKAN BIBIT: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, saat memberikan bibit tanaman kepada warga di Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Minggu (18/10). ARIESANT/RADAR BEKASI
BERIKAN BIBIT: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, saat memberikan bibit tanaman kepada warga di Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Minggu (18/10). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, CIKARANG – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta jajaran Badan Karantina Pertanian (Barantan) untuk mampu beradaptasi pada perkembangan perkarantinaan dan perdagangan internasional yang terus bergerak dinamis. Hal itu disampaikan Mentan saat memimpin apel Hari Karantina Pertanian 2020 di Balai Uji Terap Teknik Metode Karantina Pertanian, Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, Minggu (18/10).

Menurut Mentan, hingga saat ini Barantan telah mampu membuktikan sebagai benteng terdepan pertanian Indonesia dalam menjaga dan melindungi kelestarian sumber daya alam hayati Indonesia untuk kesejahteraan bangsa dan negara.

“Bertepatan dengan Hari Karantina Pertanian ke-143 ini, juga merupakan momentum pemberlakuan perkarantinaan yang baru melalui Undang-undang No.21 tahun 2019 yang menjadi tonggak bagi reformasi Badan Karantina Pertanian dalam beradaptasi terhadap perkembangan zaman,” ujar Mentan.

Seiring berjalannya UU No.21, kata, Mentan, tugas penyelenggaraan perkarantinaan semakin berkembang. Selain itu, para jajaran badan karantina pertanian sebagai economic stools dan border protection harus semakin dipertegas.

Kemudian, lanjut Mentan, sistem penelusuran yang diamanahkan wajib dibangun juga menjelaskan jangkauan perkarantinaan untuk dapat bersinergi lebih baik dengan entitas lainnya.

“Kerja sama dengan TNI, Polri, dan Bea Cukai harus mampu menjadi sebuah kekuatan dalam memperkuat pemeriksaan sistem logistik,” katanya.

Mentan menilai, melalui skema single submission Barantan bersama dengan Bea Cukai dan Karantina Pertanian mendukung ekosistem logistik nasional melalui iklim logistik yang lebih baik dan diharapkan makin mempermudah bagi pelaku usaha di bidang agribisnis

“Penguatan sistem perkarantinaan merupakan peningkatan kompetensi sumberdaya manusia. Oleh karena itu, laboratorium uji hingga sarana dan prasarana menjadi modal utama serta memanfaatkan teknologi informasi guna mempercepat layanan untuk meningkatkan daya saing serta penguatan diplomasi pertanian,” pungkasnya. (oke)

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin