Berita Bekasi Nomor Satu

Puting Beliung ‘Ngamuk’ Lagi

POHON TUMBANG : Warga melintas di dekat pohon tumbang yang menimpa warung di Jalan Bambu Kuning Selatan Sepanjang Jaya Bekasi Timur Kota Bekasi, (kiri). Petugas Pemadam Kebakaran memotong pohon yang tumbang di Jalan Inspeksi Kalimalang Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Senin (26/10).
POHON TUMBANG : Warga melintas di dekat pohon tumbang yang menimpa warung di Jalan Bambu Kuning Selatan Sepanjang Jaya Bekasi Timur Kota Bekasi, (kiri). Petugas Pemadam Kebakaran memotong pohon yang tumbang di Jalan Inspeksi Kalimalang Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Senin (26/10).

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Hujan disertai angin kencang mengguyur Kota Bekasi kemarin sore, akibatnya sejumlah pohon tumbang. Selain itu, puting beliung juga porandakan kawasan wisata Situ Rawa Gede, Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Senin (26/10).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat setidaknya ada empat pohon tumbang, dua titik genangan, dan satu wilayah diterjang puting beliung petang kemarin. Hingga malam hari masih dilakukan monitoring dampak dari hujan disertai angin kencang oleh BPBD Kota Bekasi bersama dengan beberapa instansi terkait.

Empat lokasi pohon tumbang berada di kawasan Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi tidak jauh dari Kantor Urusan Agama (KUA), lalu di depan area sekolah Mahanaim, dan Jembatan 10 Rawalumbu. Lokasi pohon tumbang selanjutnya berada di Jalan Mustikasari.

Titik genangan tercatat di dua wilayah yakni di Perum Bekasi Baru jembatan 7, 8, 10, 11, dan 12 Rawalumbu, genangan air setinggi 80 cm. Sementara di Perumahan Pondok Mitra Lestari (PML) RW 13, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, genangan air setinggi 30 cm.

“Akibat curah hujan yang tinggi dan disertai angin kencang pada pukul 14.35 WIB, sehingga mengakibatkan beberapa wilayah terdapat genangan dan pohon tumbang,” kata Koordinator Satgas BPBD Kota Bekasi, Karsono.

Sementara itu, puting beliung memporak-porandakan lingkungan Kelurahan Bojongmenteng, Kecamatan Rawalumbu, tepat berada di area kawasan wisata Situ Rawa Gede. Gedung kesenian ikut terdampak, mengalami kerusakan di bagian atap.

Pantauan di lapangan, pohon tumbang terjadi di Jalan Bambu Kuning Selatan, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Pohon yang tumbang menimpa warung milik warga, pohon tumbang pukul 16.00 WIB saat terjadi angin kencang, satu orang mengalami luka akibat tertimpa material yang runtuh.

“Anak saya kena pas lagi masak mie, tiba-tiba brak (pohon tumbang menimpa warung). Alhamdulillah nggak parah, cuma luka ringan, sekarang lagi di urut,” kata pemilik warung, Lili (59).

Situ Rawa Gede sementara ini mengalami dampak cukup besar saat angin puting beliung melanda kawasan tersebut. Spot lokasi foto yang berdiri semua dalam keadaan rusak, bangunan semi permanen yang didirikan untuk pedagang juga rusak diterjang angin.

“Diantaranya delapan unit (bangunan) warung UMKM yang rusak, dan dua warung rusak ringan. Dan ada beberapa tembok batas genteng yang roboh menimpa ke area permukiman warga,” terang Ketua Komunitas Pemuda Pecinta Lingkungan (KPPL) Situ Rawa Gede, Krisda.

Tembok batas yang rubuh berukuran tinggi 3 meter, serta panjang 12 meter. Selain itu, pepohonan di area situ yang telah ditanam roboh, termasuk tanaman edukasi seluar 24 meter dan rakit rusak diterjang angin puting beliung pukul 15.17 WIB kemarin.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya kerusakan material. Pihaknya berharap pemerintah setempat dapat segera turun tangan untuk meringankan beban pemulihan area situ yang selama ini menjadi lokasi wisata warga.

“Total kerugian belum dapat kami kalkulasi, karena situasi dan kondisi belum memungkinkan untuk melakukan perhitungan. Saat ini sedang pembersihan,” tukasnya.

Terpisah, dua pengendara sepeda motor yang melintas di Jalan Inpeksi Kalimalang tertimpa pohon tumbang. Akibat kejadian tersebut, satu dari dua pengendara yang terluka dilarikan ke Rumah Sakit.

Satgas Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Bekasi, Andhika Rakhman mengatakan, kejadian pohon tumbang berawal, saat hujan yang disertai angin melanda wilayah tersebut. Kemudian, pohon yang berada dipinggir jalan tiba-tiba roboh dan menimpa pengendara yang melintas.

Hanya saja dia mengaku, tidak mengetahui secara pasti dua pengendara yang mengalami luka tersebut. Pasalnya, ketika sampai dilokasi, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit. “Saya belum tahu pasti mengenai korban yang terluka. Karena saya fokus menangani pohon yang tumbang,” tuturnya.

Menurutnya, ada tiga titik pohon tumbang paska hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah di Kabupaten Bekasi. Seperti di Tambun Selatan dua titik, dan Tambun Utara satu titik. Kendati demikian dirinya memastikan, tidak korban di dua titik pohon tumbang lainnya. “Kalau yang saya dapatkan ada tiga titik pohon tumbang, pertama di Grand Wisata, di wilayah Setiadarma, dan di Graha Prima,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Tambun, AKP Gana Yudha menuturkan, satu dari dua pengendara yang mengalami kecelakaan tidak dibawa ke rumah sakit, karena hanya mengalami luka ringan. Sementara korban belum bisa ditanya lebih lanjut. Korban ini warga Bekasi Kota, berusia 48 tahun. Korban ini mengalami luka di kaki kanan, kemungkinan terkena batang pohon,” jelasnya. (sur/pra)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin