Berita Bekasi Nomor Satu

Didominasi Usia Produktif

PROSES PENYEMBUHAN : Sejumlah pasien berstatus orang tanpa gejala (OTG) olahraga untuk masa penyembuhan di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, beberapa waktu lalu. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI
PROSES PENYEMBUHAN : Sejumlah pasien berstatus orang tanpa gejala (OTG) olahraga untuk masa penyembuhan di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, beberapa waktu lalu. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi mencatat dari ribuan jumlah warga terpapar Covid-19 di Kota Bekasi, kategori usia produktif masih mendominasi.

Mayoritas yang terpapar usia 19 hingga 59 tahun. Pasalnya di usia tersebut aktivitas diluar rumah cukup tinggi sehingga tidak menutup kemungkinan tertular.

“Ya kalau dilihat dari angka penyebaran Covid-19 secara keseluruhan bagi proses penyebarannya masih didominasi oleh usia produktif. Yakni diantara usia 19 – 59 tahun,” ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Dezi Syukrawati kapada Radar Bekasi, Rabu (4/11).

Dezi menjelaskan, sebanyak 72 persen pasien terpapar Covid-19 di Kota Bekasi yakni kalangan usia produktif.

“Ya karena usia itu adalah usia remaja dan dewasa sehingga tidak bisa dilarang kalau keluar rumah. Sehingga tidak sedikit yang terdampak di luar terkena Covid-19,” ucapnya.

Namun, ia menegaskan, untuk angka penyebaran Covid-19 kategori usia 0 hingga 19 tahun atau kalangan anak-anak tidak terlalu mengalami peningkatan. Namun usia 16 – 19 tahun yang justru kerap ditemukan kasus positif Covid-19.

“Untuk kategori anak-anak itu tidak terlalu mengalami peningkatan untuk segi angka penyebaran Covid-19 nya, tetapi justru di usia dari 16 sampai 19 tahun yang justru banyak terkena Covid-19, karena kan kalau di usia tersebut adalah termasuk usia yang tidak bisa dilarang untuk berpergian ke luar rumah,” terangnya.

Oleh karena itu, dirinya berharap kepada kalangan usia produktif untuk mengikuti protokol kesehatan (prokes) atau 3 M (menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) saat berada di luar rumah. Supaya kasus Covid-19 di Kota Bekasi terus menurun dan meningkatkan kesembuhan.

“Saya harap mereka (usia produktif-red) mentaati Prokes dan 3 M saat keluar rumah. Dengan mengikuti peraturan itu saya harap Kota Bekasi akan mengalami penurunan kasus Covid-19 dengan signifikan,” tukasnya.

Diketahui, berdasarkan data https://corona.bekasikota.go.id/hingga Rabu (4/11), kasus orang terapapar virus yang mengganggu sistem pernapasan itu yakni untuk orang terkonfirmasi sebanyak 306 orang, isolasi atau dalam perawatan 78 orang, dan pasien sembuh 228 orang. Total kasus kematian 143 orang dari total kasus Covid-19 Kota Bekasi sebanyak 6963 yang terkonfirmasi positif. (pay)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin