Berita Bekasi Nomor Satu

Belum Ada Penambahan Kuota Layanan Paspor

PEMOTRETAN: Petugas memotret pemohon pengurusan paspor di Kantor Imigrasi Kelas II A Non TPI Bekasi di Jalan Perjuangan Bekasi Utara Kota Bekasi, Rabu (11/11). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI
PEMOTRETAN: Petugas memotret pemohon pengurusan paspor di Kantor Imigrasi Kelas II A Non TPI Bekasi di Jalan Perjuangan Bekasi Utara Kota Bekasi, Rabu (11/11). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Bekasi belum menambah kuota layanan paspor pasca dizinkannya keberangkatan jemaah umrah asal Indonesia menuju Mekah oleh pemerintah Arab Saudi. Pasalnya, tidak ada peningkatan pemohon.

Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Bekasi Danis Paskah menyampaikan, bahwa sampai dengan saat ini tidak ada peningkatan permohonan pembuatan paspor.

“Tidak ada peningkatan pembuatan paspor di kita,” kata Danis kepada Radar Bekasi di ruang kerjanya, Rabu (11/11).

Oleh karena itu, pihaknya belum menambah kuota layanan paspor. Adapun kuota per hari yang tersedia masih sama seperti yang telah diberlakukan selama pandemi Covid-19.

Yakni, 50 orang di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Bekasi dan 15 orang di gerai Mal Pelayanan Publik (MPP) Cibubur. Sebagai antisipasi penyebaran virus Corona, pemohon paspor diatur agar tidak terjadi kerumunan.

“Penambahan kuota belum ada ya, kita masih sama kuotanya 65 orang per hari. Waktunya pun kita atur satu jam 7 orang agar tidak berdesakan,” tuturnya.

Terkait jumlah pemohon pembuatan paspor umrah dalam per harinya, Danis tak dapat memberikan data secara detail. Sebab, data pemohon jenis paspor digabung seluruhnya.

“Kita mencatat secara global saja, tidak masing-masing tujuang pembuatan paspor. Jadi kita hanya mencatat 65 sehari pembuat paspor. Dan yang pasti kita akan tetap melayani pembuatan paspor kepada warga Bekasi,” pungkasnya. (pay)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin