Berita Bekasi Nomor Satu

Dishub Klaim Tempatkan Personel di Titik Perbaikan Jalan

PERBAIKAN JALAN: Pengendara melintasi samping proyek perbaikan jalan di Jalan HM Joyo Martono Bekasi Timur Kota Bekasi, Rabu (11/11). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI
PERBAIKAN JALAN: Pengendara melintasi samping proyek perbaikan jalan di Jalan HM Joyo Martono Bekasi Timur Kota Bekasi, Rabu (11/11). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi mengklaim telah menempatkan sejumlah personel di beberapa titik perbaikan jalan untuk mengantisipasi dan mengurai kemacetan.

Kepala Bidang Lalulintas Dishub Kota Bekasi, Teguh Indrianto menyampaikan, bahwa pihaknya menempatkan personel di beberapa titik perbaikan jalan. Petugas kepolisian juga turut membantu mengatur arus lalu lintas.

“Kita siapkan petugas ya di setiap titik jalan yang sedang di perbaiki. Kita siapkan bervariasi dari 8 hingga 15 anggota, serta dari kepolisian 5 sampai 10 anggota di setiap titiknya,” ungkap Teguh melalui sambungan telepon, Rabu (11/11).

Diakui, pihaknya menerima laporan perbaikan jalan di beberapa titik dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA). Perbaikan jalan yang sedang berlangsung pengerjaannya berada di Jalan HM Joyo Martono, Jalan Pejuang, Jalan Pondok Gede, Jalan Ganda Agung, Jalan Kalimalang Sisi Selatan, dan Jalan Wisma Asri.

Perbaikan jalan juga akan dilakukan di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Raya Kedaung, Jalan Lumbu Timur, Jalan Lumbu Barat, Jalan Kemang Sari, Jalan Pintu Air, Jalan Lumbu Utara, dan Jalan Harapan Baru. Proses perbaikan mulai dari empat hari hingga dua bulan.

Teguh mengaku, terdapat titik perbaikan jalan yang belum dinformasikan ke Dishub. Sehingga pihaknya tidak sempat menerjunkan personel, akibatnya kemacetan terjadi.

Kondisi itu pun dikeluhkan oleh masyarakat yang mengadukannya melalui media sosial. “Yang lainnya ada tetapi kita belum mengetahuinya. Kita sedang menunggu dari DBMSDA, karena memang yang pengalihan jalan adanya pengerjaan yang dilakukan DBMSDA. Kita hanya mengamankan saja,” kata Teguh.

Seharusnya, kata dia, DBMSDA menginformasikan seluruh kegiatan yang dilakukan ke Dishub agar bisa menempatkan personel di titik proyek perbaikan jalan.

“Justru seharusnya DBMSDA menginformasikan dahulu ke kita saat melakukan pengerjaan. Agar kita cek di lapangan untuk melakukan pengamanan,” tukasnya. (pay)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin