RADARBEKASI.ID, BEKASI – Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mendorong adanya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan tatap muka di sekolah pada tahun ajaran baru mendatang.
“FSGI mendorong pembelajaran campuran dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 dengan catatan sekolah siap, guru dan para siswa juga siap memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di satuan pendidikan dengan mematuhi protokol kesehatan,” ujar Sekretaris Jenderal FSGI Heru Purnomo, Selasa (17/11).
Pasalnya, kata dia, PJJ yang berlangsung selama sekitar delapan bulan pandemi ini telah membuat kejenuhan bagi kalangan guru maupun siswa di satuan pendidikan.
“PJJ yang berlangsung di sejumlah daerah menunjukkan fakta adanya kejenuhan baik pendidik maupun peserta didik. Meskipun ada bantuan kuota internet dari pemerintah, namun jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran daring melalui aplikasi zoom ataupun google meet dari hari ke hari semakin menurun,” pungkasnya. (dew)