RADARBEKASI.ID, BEKASI – Novti Fitriyani merupakan siswa SMAN 1 Babelan yang memiliki banyak prestasi pada cabang olahraga Taekwondo. Mulai dari tingkat kota/kabupaten hingga provinsi.

Gadis berusia 17 tahun ini mengaku tak menyangka atas raihan prestasinya selama ini. Sebab, niatnya belajar Taekwondo pada awalnya ketika itu hanya ingin memiliki kemampuan bela diri.

“Awalnya ikut latihan biar punya kemampuan bela diri, tapi gak tahunya aku banyak meraih prestasi melalui bela diri ini,” ungkap Novti-begitu ia kerap disapa- kepada Radar Bekasi.

Novti mulai menjalani latihan seni bela diri asal Korea pada tingkatan sabuk kuning ketika dirinya kelas 2 SD. Saat pertama kalinya terpilih untuk mengikuti kejuaraan antar klub di Jakarta Timur, ia langsung berhasil meraih medali perunggu.

Setelah itu, dirinya sering mengikuti berbagai kejuaraan Taekwondo. Prestasi yang sudah diraih Novti antara lain, pada kejuaraan pelajar se-Jawa Barat 2019 meraih medali emas, Popda Kabupaten Bekasi 2019 meraih medali emas, Lanud Taekwondo 2020 meraih medali emas dan Porda Jawa Barat 2018 meraih medali perunggu.

“Sekarang harapan aku bisa masuk Pelatda, sama bisa ikut PON. Semoga kedua kejuaraan ini aku bisa ikut serta di dalamnya,” ungkapnya.

Novti mengaku sering merasa kesulitan dan jenuh ketika menjalani latihan. Namun, setelah ia mengingat tujuannya untuk menjadi atlet profesional, semangat kembali datang pada dirinya.

Taekwondo terbagi menjadi dua yaitu kyorugi atau bertarung dan poomsae atau seni taekwondo. Saat ini, dirinya fokus pada poomsae. Kini, ia bergabung di klub Taekwondo bernama warriors training center.

Sabuk kuning yang dulu ia kenakan saat ini naik tingkat menjadi sabuk hitam DAN II Kukkiwon. Menjadi sebuah kebanggan bagi dirinya berhasil untuk naik ke tingkat yang lebih baik.

“Alhamdulillah sekarang udah naik tingkat menjadi sabuk hitam, aku berharap bisa mempertahankan dan meningkatkan kemampuan bela diri ini,” pungkasnya. (dew)