Berita Bekasi Nomor Satu

Legislator Tak Tahu Ada Bantuan

bawah
BAGIKAN PAKET SEMBAKO: Sejumlah mahasiswa Universitas Mercu Buana saat membagikan paket sembako kepada masyarakat sekitar kampus.Universitas Mercu Buana
bawah
BAGIKAN PAKET SEMBAKO: Sejumlah mahasiswa Universitas Mercu Buana saat membagikan paket sembako kepada masyarakat sekitar kampus.Universitas Mercu Buana

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pendataan mahasiswa keluarga tidak mampu terdampak covid-19 di Kota Bekasi 2020 yang menerima bantuan dari Pemkot Bekasi akan segera rampung. Sampai saat ini terdata hampir sebanyak 1200 mahasiswa yang akan menerima bantuan sebesar Rp5 juta untuk biaya kuliah.

Ketua Sema Fisip Unisma sekaligus Wakil Ketua Tim Pendataan Mahasiswa Keluarga Tidak Mampu Terdampak Covid-19 di Kota Bekasi tahun 2020, Reza Nur Pahlevi mengatakan, saat ini sosialiasi terkait dengan jumlah penerima, besar bantuan hingga tata cara penerimaan bantuan tersebut tengah dilakukan di sejumlah kampus se-Kota Bekasi.

“Sudah hampir selesai, kemarin sudah sosialisasi bantuan ke seluruh kampus di Kota Bekasi. Bentuknya uang senilai Rp 5 juta per orang dan itu diserahkan ke universitas masing-masing. Jadi pembayaran kuliah penerima sudah otomatis terpotong,” katanya kepada Radar Bekasi, Senin (23/11).

Reza menjelaskan, jumlah penerima bantuan di masing-masing kampus yang ada di Kota Bekasi bervariasi. Tergantung dari mahasiswa yang mengajukan bantuan. Syaratnya, yakni Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), ber-KTP Kota Bekasi serta surat aktif kuliah.

Selain itu, Reza menambahkan, saat ini masih menunggu peraturan wali kota (perwal) terkait dengan bantuan untuk mahasiswa.

“Rencana akhir bulan november sudah bisa dicairkan. Kalau (jumlah penerima) setiap kampus bermacam-macam, ada yang 80 ada yang 170 dan ada yang memang di bawah 50” ujarnya.

Terpisah, Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Heri Purnomo mengaku, tidak mengetahui mengenai rencana bantuan tersebut. Pihaknya berencana memanggil dinas terkait dalam waktu dekat.

“Bantuan tersebut baik untuk membantu para mahasiswa di tengah pandemi covid 19. Tapi persoalannya kita tidak tahu atas bantuan tersebut. Rabu (25/11) baru mau kita tanya Disdik (Dinas Pendidikan),” ujarnya. (neo)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin