RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi terkendala anggaran untuk memperbaiki sejumlah sekolah yang rusak di Kabupaten Bekasi.
Sebab, pengajuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, jumlah sekolah yang rusak mencapai ribuan dengan klasifikasi rusak sedang, ringan dan berat.
Kepala Bidang Bangunan Negara Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Benny Sugiarto Prawiro mengungkapkan, kondisi sekolah rusak di Kabupaten Bekasi memang banyak. Namun lantaran keterbatasan anggaran daerah, belum bisa secara keseluruhan diperbaiki.
“Rencananya, pada tahun 2021 melalui Bidang Bangunan Negara Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, dianggarkan sebesar Rp150 miliar,” kata Benny, Kamis (26/11).
Anggaran tersebut, lanjutnya, direncanakan untuk melakukan perbaikan, rehab ringan, rehab total, dan ringan. Kemudian untuk membangun Unit Sekolah Baru (USB).
“Kami (Pemkab Bekasi,Red) akan terus berupaya agar pembangunan sekolah bisa lebih cepat. Khususnya untuk proses kegiatan belajar mengajar dari aspek fasilitas dan sarana pendidikan,” ucap Benny.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Fatma Hanum mengaku, pihaknya akan terus memperhatikan kondisi infrastruktur. Sebab, dirinya sebagai anggota dewan beberapa periode sudah merasa jenuh mendengar kondisi sekolah rusak.
“Jujur, sebenarnya saya sudah bosan mendengar laporan dari masyarakat terkait kondisi sekolah rusak. Oleh sebab itu, dengan adanya rencana Raperda Pendidikan ini, dari aspek fasilitas pendidikan atau bangunan gedung sekolah di Kabupaten Bekasi, semoga bisa lebih baik,” harap Fatma. (and)
