RADARBEKASI.ID, BEKASI – TK Al-Azhar Kota Bekasi melaksanakan pembagian rapor kepada orangtua atau wali murid, Sabtu (19/12). Di tengah pandemi Covid-19, kegiatan dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sekolah yang berlokasi di wilayah Rawalumbu itu menerapkan sistem drive thru dalam penerimaan rapor semester satu tersebut. Kepala Sekolah TK Al-Azhar Kota Bekasi Millasari Widaningsih menjelaskan, mekanisme penerimaan rapor semester satu kali ini sedikit berbeda. Pasalnya, orangtua atau wali murid hanya menerima rapor dan alat pembelajaran untuk digunakan pada semester kedua dalam sistem drive thru.
“Sistem drive thru ini kita terapkan untuk tetap menjalin silaturahmi dan menjaga kesehatan siswa, guru dan juga orangtua siswa,” ujar Millasari kepada Radar Bekasi.
Dalam penerimaan rapor yang dimulai pukul 08.00-11.00 WIB, setiap kelas diberikan waktu selama 30 menit. Selain harus memakai masker saat berada di kendaraan, orangtua atau wali murid diperiksa suhu tubuhnya menggunakan thermo gun sebelum memasuki lingkungan sekolah.
Saat menyerahkan rapor, para guru dilengkapi dilengkapi dengan pelindung diri seperti masker, face shield, dan sarung tangan guna mencegah penyebaran virus Corona. Millasari mengungkapkan, guru merasa senang apabila orangtua atau murid dapat hadir dalam penerimaan rapor.
“Jika orang tua dan siswa hadir, tentu guru merasa senang bisa bertemu secara langsung dengan siswa dan orangtua yang selama pembelajaran online ini ikut mendampingi anak dalam sistem pembelajarannya,” ungkapnya.
Berdasarkan data yang dihimpun pihak sekolah, TK Al-Azhar Kota Bekasi memiliki 113 siswa dengan rincian 7 siswa Kelompok Bermain (KB), 44 siswa kelompok A dan 62 siswa kelompok B. Sehari sebelum penerimaan rapor, orangtua atau wali murid bersama dengan wali kelas mengadakan pertemuan secara virtial untuk menyampaikan laporan terkait sistem pembalajaran online selama satu semester.
“Sehari sebelum menerima rapor, kita mengadakan zoom meeting. Jadi, semua laporan sudah disampaikan kepada orangtua. Oleh karenanya sistem drive thru ini hanya memberikan hasilnya saja,” pungkasnya.
Salah satu orangtua siswa kelas A Rahmat Jamhari mengaku, bahwa sistem penerimaan rapor secara drive thru ini sangat efektif. “Ini efektif banget ya, karena meskipun kita tetap melakukan interaksi secara langsung tapi bener-bener aman karena hanya menerima rapor saja, tidak ada interaksi yang berlangsung lama,” ungkapnya. (dew)
