Berita Bekasi Nomor Satu

Kalijati bakal Dinormalisasi

WAWANCARA: Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, ketika diwawancara awak media usai meninjau Kalijati, Kayuringinjaya yang akan dinormalisasi. IST/RADAR BEKASI
WAWANCARA: Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, ketika diwawancara awak media usai meninjau Kalijati, Kayuringinjaya yang akan dinormalisasi. IST/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemeirntah Kota Bekasi berencana melakukan normalisais Kalijati yang melintas di wilayah Kelurahan Kayuringinjaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Pasalnya area Kalijati dipenuhi tumpukan sampah dan ranting pohon yang tumbang hingga bangunan liar. Disamping itu juga menjadi salah satu faktor penyebab banjir di beberapa titik wilayah sekitarnya.

Tumpukan sampah, ranting pohon yang tumbang, dan aliran air berwarna hitam ini disaksikan langsung oleh Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto saat mengunjungi aliran kali di lingkungan RW 12.

Meskipun warga sekitar bersama dengan pemerintah setempat telah melakukan pembersihan bersama, tumpukan sampah tetap kembali menghiasi badan kali.

Tri menyampaikan kepada Forum Komunikasi Rukun Warga (FKRW), pihaknya akan melakukan normalisasi di sepanjang aliran Kalijati. Normalisasi secara bertahap akan dilaksanakan dengan menertibkan bangunan liar di sepanjang bantaran kali,selain melakukan pengangkatan sampah dan lumpur hasil sedimen.

“Saya rasa permasalahan Kalijati ini akan coba diselesaikan secara bertahap, dan kita akan coba buat model pertamanan di trotoar sepanjang 200 meter. Kita berupaya menertibkan, bukan membubarkan, karena roda perekonomian harus tetap berputar,” katanya, Selasa (12/1).

Pendangkalan badan kali disebut terjadi lantaran kondisi tanah disepanjang bantaran kali bersifat gembur, ditambah dengan turap-turap disekitarnya rusak. Hal ini menyebabkan tanah longsor ke badan kali.

Sementara itu, Lurah Kayuringinjaya, Ricky Suhendar menyampaikan bahwa pihaknya meminta Pemerintah Kota Bekasi untuk melakukan pengangkatan lumpur di badan kali. Hal ini diperkirakan dapat meminimalisir ancaman banjir di sejumlah lokasi.

“Intinya kita meminta pengangkatan sedimen lumpur, agar debit air yang tertampung di Kalijati lebih banyak, untuk mengurangi bencana banjir yang sewaktu-waktu terjadi,” terangnya.

Diakui bahwa pendangkalan kali ini menjadi salah satu faktor banjir terjadi di beberapa lokasi, diantaranya komplek kejaksaan, Perumahan Bumi Satria Kencana (BSK), dan lingkungan sekitarnya. Kalijati melintas sepanjang 1 km di lingkungan Kelurahan Kayuringinjaya. Kali di wilayahnya ini merupakan lintasan air sebelum masuk ke badan Kali Bekasi.

Dari hulu aliran kali di wilayah Pekayonjaya dan Jakasampurna, air melintas di Kalijati menuju ke Kali Bekasi. Pemerintah Kota Bekasi saat ini akan melakukan kegiatan pengangkatan sedimen lumpur. Normalisasi rencananya dimulai pada tahun ini.”Insyaallah 2021,” tukasnya. (sur)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin