Berita Bekasi Nomor Satu

Sekolah Fasilitasi Siswa Buat Akun LTMPT

LTMPT
TANDA BUKTI: Tanda bukti akun registrasi LTMPT milik siswa SMKN 7 Kota Bekasi. ISTIMEWA
LTMPT
TANDA BUKTI: Tanda bukti akun registrasi LTMPT milik siswa SMKN 7 Kota Bekasi. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah siswa tingkat SMA sederajat di Kota Bekasi sedang melakukan pembuatan akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) 2021 untuk daftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Sekolah memfasilitasi mereka dalam registrasi akun yang dibuka mulai 4 Januari hingga 1 Februari 2021.

Kepala SMA Tulus Bhakti Kota Bekasi Margo Cahyono mengatakan, anak didiknya yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sudah mempersiapkan diri  dengan membuat akun LTMPT.

“Siswa kami sudah mulai melakukan pembuatan akun, karena mereka yang ingin melanjutkan perguruan tinggi harus memiliki akun tersebut,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Selasa, (12/1).

Hingga kini, terdapat 64 siswa  SMA Tulus Bhakti Kota Bekasi yang sudah terverifikasi dalam pembuatan LTMPT. Dalam pembuatan akun LTMPT, pihak sekolah memfasilitasi seluruh siswa kelas XII.

“Tadi ada beberapa siswa yang gagal untuk melakukan proses pembuatan akun LTMPT, mungkin karena banyak siswa yang membuat akun tersebut.  Yang gagal bisa dicoba kembali keesokan harinya,” katanya.

Dengan dibuatnya akun LTMPT, sekolah dapat melihat secara sepintas minat siswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. “Jadi pembuatan LTMPT ini bisa terlihat sementara siswa mana yang memang memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi,” ujarnya.

Dalam SNMPTN 2021, setiap satuan pendidikan memiliki kuota siswa sesuai dengan akreditasi sekolah. Sementara SMA Tulus Bhakti memiliki kuota 40 persen dari jumlah siswa kelas XII yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

“Kami memiliki kuota 40 persen karena akreditasinya sudah A,” ucapnya. Dari 204 siswa kelas XII, akan ada 80 siswa yang berkesempatan untuk mendaftarakan diri ke jalur SNMPTN.

Hal senada disampaikan Koordinator Bimbingan Konseling (BK) SMKN 7 Kota Bekasi Heri Purnomo. Ia menyampaikan, dalam pembuatan akun LTMPT pihak sekolah memfasilitasi dengan membuat grup WhatsApp bagi siswa yang memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

“Sebenarnya ada sekolah yang mewajibkan siswanya membuat akun dan ada juga sekolah yang tidak mewajibkan pembuatan akun tersebut. Nah, untuk SMKN 7 kami membuka grup bagi siswa yang ingin melanjutkan kuliah,” ungkapnya.

Dari 340 siswa, 100 siswa SMKN 7 Kota Bekasi  berminat untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Dari 100 siswa yang bergabung dalam grup tersebut, 37 diantaranya sudah berhasil membuat akun LTMPT. Beberapa siswa terpaksa harus mengulang proses pembuatan akun karena ada beberapa hal yang mengakibatkan kegagalan.

“Baru 37 siswa yang sudah terkonfirmasi berhasil membuat akun, sisanya ada yang belum dan ada juga yang gagal. Mereka yang gagal karena Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) nya tidak terdeteksi di Dapodik, tapi yang gagal bisa dicoba dikeesokan harinya,” ucapnya.

Dalam pendaftaran SNMPTN, SMKN 7 Kota Bekasi memiliki kuota 25 persen, sesuai dengan akreditasinya saat ini yaitu B. “Kuota itu akan diambil dari masing-masing jurusan, saat ini akreditasi kami B. Jadi kami memiliki kuota 25 persen dari jumlah siswa yang ada. Dari 25 persen itu, sekolahnya yang akan memilih siswa sesuai dengan peringkatnya,” pungkasnya. (dew) 

Solverwp- WordPress Theme and Plugin