RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebanyak 154 Pegawai Negeri Sipil (PNS) baru menerima Surat Keputusan (SK) dan mulai aktif bekerja di Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Senin (1/2).
Kemarin, ratusan PNS baru yang berhasil mengikuti sejumlah tahapan seleksi sejak tahun 2019 itu dihadirkan di Stadion Patriot Candrabhaga.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi bersama Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Bekasi, Karto hadir dan menjabarkan visi dan misi Kota Bekasi.
Wali Kota yang akrab disapa Bang Pepen ini juga meminta PNS baru yang bergabung mengedepankan sistem kerjasama dan koordinasi yang baik untuk menciptakan kerja yang maksimal dan think out of the box.
Think out of the box dijelaskannya, bekerja tidak hanya secara struktural dan selalu berpatokan pada kerangka acuan kerja. Selama bisa membantu dalam pekerjaan lain bisa dilakukan selagi mampu mengerjakannya. Tidak hanya berpatokan kerja di lingkupnya saja.
“Selamat bergabung untuk para CPNS yang baru saja menerima SK. Loyalitas adalah kunci utama menjalani roda Pemerintah Kota Bekasi, kalian masih fresh membantu para pegawai yang sudah lama di instansi Pemerintah Kota Bekasi,” ujarnya.
Lanjutnya, dalam era digitalisasi, para PNS baru tentunya mengerti prosedur yang dijalani lewat teknologi. Beda seperti pegawai yang sudah 20 sampai 30 tahun bekerja. Untuk itu kata dia, perlunya saling membantu dan membuat inovasi terbaru untuk bersama menyelesaikan visi misi Kota Bekasi. “Pesan saya yakni harus menjadi pangreh, jangan hanya menjadi pamong,” tambahnya
Rencananya, PNS baru ini akan di latih baris berbaris bersama Danyon 202 untuk melatih kedisiplinan.
Diketahui dari 154 orang yang lolos, formasi guru di Dinas Pendidikan (Disdik) mencapai 106 orang, tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan (Dinkes) 42 orang, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) sebanyak 5 orang dan Dinas Tata Ruang (Distaru) satu orang.
Kepala BKPPD Kota Bekasi, Karto menjelaskan 154 pegawai baru tersebut sudah mulai aktif bekerja.
“Ya mereka 154 PNS baru sudah mulai aktif ya, saat mereka menerima SK dan nomor NIK dari pusat,” kata Karto kepada Radar Bekasi, Senin (1/2).
Lanjut Karto yang paling banyak adalah formasi di bidang guru dan tenaga kesehatan. Pandemi Covid-19 dijelaskannya turut menghambat proses seleksi sehingga berlangsung cukup lama sejak 2019 lalu hingga menerima SK tahun 2021.
“Kita seleksi CPNS 2019 sampai lolos seleksi hingga tahun 2021 ini. Karena terkendala dengan Covid-19. Tetap seleksi berjalan. Kita mengikuti aturan dari pusat. Teknisnya seperti apa CPNS harus mengikuti. Hingga seleksi terkesan lama dan banyak makan waktu,” jelasnya.
Ia pun mengimbau kepada para PNS baru yang mulai beraktivitas untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya. Jangan sia-siakan kesempatan dan jangan sampai yang sudah diraih susah payah berhenti dan diberhentikan.
“Saya harap mereka bekerja sesuai dengan tupoksinya. Jangan sampai apa yang sudah didapat di sia-siakan,” terangnya.
Untuk tunjangan dirinya mengaku, belum ada pemberitahuan dari pemerintah pusat. Dan untuk pendaftaran CPNS 2021, belum menerima informasi lanjutan. Akan tetapi pihaknya sudah mengajukan usulan sebanyak 704 CPNS untuk beberapa formasi yang memang kekurangan PNS.Diantaranya untuk formasi tenaga pendidikan sebanyak 428, tenaga kesehatan 207, tenaga teknis 30, fungsional umum 39.
“Ya hingga saat ini kita belum terima informasi terkait tunjangan PNS baru ya. Pendaftaran CPNS baru juga belum ada info. Tapi kalau pengajuan kita sudah siapkan hingga 704 CPNS 2021 ini,” ungkapnya. (pay/one)
