RADARBEKASI.ID, BEKASI – Masyarakat yang sudah sembuh atau bertahan hidup melawan Covid-19, masih sedikit yang bersedia mendonorkan plasma konvalesen untuk membantu pasien Covid-19. Meski sudah ada yang menyalurkan 267 kantong dari 112 pendonor, namun angka itu masih sedikit dari yang dibutuhkan.

“Untuk saat ini, komunitas Pendonor Plasma Konvalesen (Penyitas) masih minim yang mau donor,” ujar Ketua Pelaksana tugas (Plt) PMI Kabupaten Bekasi, Akhmad Kosasih.

Kosasih berharap, masih banyaknya pasien Covid-19 yang membutuhkan plasma konvalesen, ia mengajak agar warga yang sudah sembuh dari Covid-19, bersedia untuk donor.

“Plasma kovalesen itu sudah kami salurkan ke beberapa rumah sakit. Terakhir, masih ada 23 pasien yang membutuhkan,” tuturnya.

Seperti diketahui, plasma konvalesen saat ini, sangat dibutuhkan untuk membantu menyembuhkan pasien Covid-19. Berdasarkan penelitian, kata Kosasih, plasma darah pasien yang sembuh dari Covid-19, memiliki protein penangkal virus yang disebut antibodi. Protein ini diproduksi oleh sel penyusun sistem kekebalan tubuh.

Terapi alternatif penyembuhan pasien Covid-19, menggunakan metode ini, dan sudah terbukti efektif serta banyak dipakai sejumlah negara.

“Sederhananya, kekebalan antibodi di plasma darah inilah yang berfungsi menetralisir virus. Cina, Korea, Iran, Amerika, bahkan negara-negara benua Eropa, juga sudah menggunakan metode kuno ini, karena terbukti menjanjikan kesembuhan yang baik,” terang Kosasih.

Lanjutnya, terapi alternatif penyembuhan pasien Covid-19 menggunakan metode ini, sudah terbukti efektif dan banyak dipakai sejumlah negara.

“Bagi yang bersedia mendonorkan plasma darahnya, akan menjadi sebuah nilai ibadah dan pahala. Mudah-mudahan bermanfaat bagi pasien Covid-19. (and)