Berita Bekasi Nomor Satu

Fondasi Rel Tergerus Air, PT KAI Batalkan 42 Perjalanan

JALUR KERETA TERPUTUS : Beginilah kondisi jalur rel kereta api jarak jauh yang terputus, di Cikarang Timur akibat terjangan air, Senin (22/2). Akibat luapan Sungai Cibeet, jalur kereta tersebut rusak dan tidak bisa dilalui. ARIESANT/RADAR BEKASI
JALUR KERETA TERPUTUS : Beginilah kondisi jalur rel kereta api jarak jauh yang terputus, di Cikarang Timur akibat terjangan air, Senin (22/2). Akibat luapan Sungai Cibeet, jalur kereta tersebut rusak dan tidak bisa dilalui. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Jalur kereta api jarak jauh, yakni antara Kedunggedeh-Lemah Abang, Km 55 +100 s.d KM 53+600, masih belum bisa dilalui karena fondasinya rusak akibat diterjang banjir.

PT KAI Daop 1 Jakarta, masih melakukan perbaikan, dan kembali membatalkan seluruh perjalanan Kereta Api (KA) jarak jauh, dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen atau sebanyak 15 KA pada Senin (22/2).

“Salah satunya jurusan Purwakarta-Cikarang, juga harus ditunda. Karena kondisi rel yang masih terendam banjir, dan perlu adanya perbaikan,” ujar Kahumas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa dalam keterangan resminya, Senin (22/2).

Dijelaskan Eva, tidak hanya membuat jalur rel tergenang, namun banjir yang mengalir cukup deras, juga mengakibatkan fondasi batu pada rel tergerus air, sehingga membutuhkan waktu untuk proses perbaikan prasarana jalur rel.

“Bagi pengguna KA yang telah memiliki tiket keberangkatan pada 22 Februari 2021 dari Gambir maupun Pasar Senen, dapat melakukan pembatalan hingga 30 hari ke depan, dengan pengembalian uang 100 persen melalui loket resmi,” terang Eva.

Untuk mempercepat proses perbaikan, PT KAI telah menurunkan alat berat berupa mesin Profile Ballast Regulator yang berfungsi untuk mengembalikan pondasi jalur KA seperti semula.

Tercatat ada 42 perjalanan KA keberangkatan 22 Februari 2021 dengan rute dari dan menuju Jakarta sekitarnya yang dibatalkan perjalanannya.

Lanjut Eva, PT KAI Daop 1 Jakarta mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa kereta api, karena dampak cuaca ekstrem, sehingga berpengaruh pada kondisi prasarana dan operasional KA.

Sebelumnya, cuaca ekstrim yang terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi, Sabtu (20/2) lalu, mengakibatkan banjir serta meluapnya Sungai Cibeet, sehingga menyebabkan fondasi jalur kereta api tergerus oleh derasnya arus banjir.

“Sampai dengan saat ini, tim PT KAI Daop 1 Jakarta, masih melakukan upaya maksimal untuk memperbaiki prasarana yang terdampak banjir tersebut, bekerja sama dengan berbagai pihak,” tandas Eva. (and)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin