RADARBEKASI.ID, BEKASI – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bekasi memiliki target besar di Pemilu serentak tahun 2024, dengan meraih minimal satu fraksi atau lebih di DPRD Kota Bekasi. Target ini pun dirasakan dapat terwujud, karena peningkatan keanggotaan dibandingkan pertama kali muncul di tahun 2019 sampai sekarang melonjak signifikan, yakni antara 50-60 persen.
Ketua DPD PSI Kota Bekasi, Tanti Herawati mengatakan, sebagai partai politik (parpol) pastinya memiliki target, demikian juga PSI yang sejak tahun 2019 lalu ikut dalam Pemilu sebetulnya sudah memiliki target cukup besar per dapilnya.
“Jadi, ngomongin target PSI sebenarnya gini dari tahun 2019 juga kami telah punya target ya, namanya berpolitik kan pasti punya target ya. Dan sebetulnya, dari jumlah suara saat itu hampir 50rb atau 49ribu sekian kurang lebih, nah kalau bicara rumusan 2014 itu mungkin PSI sudah dapat 2-3 kursi, tapi karena harus ada rumus baru akhirnya nggak dapat kursi,” ungkap Tanti kepada Radar Bekasi.
“Lagipula, kalau bicara 2019 memang kami menilai agak berat ya karena PSI baru juga, sehingga mesti memperkenalkan nama PSI. Tapi, untuk sekarang ini saya kira cukup ya tinggal bagaimana progres kedepan itu kita lebih melakukan branding publik dan siapkan program-program yang bermanfaat dan bisa menarik minat masyarakat, khususnya Kota Bekasi,” sambungnya.
Adapun terkait target di tahun 2024 dengan perkembangan PSI saat ini, Tanti menyebut, bahwa partai paling tidak menargetkan satu fraksi atau lebih di DPRD Kota Bekasi. Kalau pun berkaca dengan PSI DKI Jakarta di tahun 2019 yang dapat 8 kursi, maka pihaknya pun yakin targetnya itu bisa dicapai setelah PSI semakin berkembang.
“Ya ngomongin target tahun 2024, tentunya lebih yakni bagaimana kami bisa mendapat satu fraksi atau lebih di DPRD Kota Bekasi. Dan kami yakin dengan kerja keras seluruh pengurus, dan kader untuk terus turun bantu masyarakat. Selain itu, membuat program-program yang bermanfaat kedepan,” ujarnya.
Lebih lanjut, diakui Tanti, sejauh ini langkah-langkah yang telah dilakukan partainya yakni selalu turun bantu korban banjir di sejumlah wilayah di Kota Bekasi, khususnya bencana banjir yang terjadi beberapa waktu kemarin. Kemudian, untuk di tahun 2021 ini baru dirilis program bidang UMKM yang diharapkan satu kelurahan bisa terbangun satu UMKM binaan PSI, dan beberapa sudah ada yang berjalan.
“Program UMKM ini dibuat dengan targetnya itu satu kelurahan satu UMKM. Sekarang ini sejak dirilis awal Januari 2021 sudah ada beberapa di Kecamatan, antara lain Jatiasih, Bekasi Timur, Rawalumbu, Bekasi Utara, dan Pondok Melati, sisanya tinggal memetakan penyebarannya lagi,” jelasnya.
“Program ini dibuat dengan tujuan memberi bantuan bagi warga yang terdampak Covid-19, atau korban PHK dan menganggur untuk kita bina dan diajari mulai dari skil maupun cara penjualannya. Dan prosesnya, kita yang siapkan produknya berupa makanan seperti oleh-oleh kripik tempe dan lain-lain. Lalu ada juga jenis fashion, seperti tas dan pakaian. Dan penjualannya sendiri tergantung kepada kemampuan, ada online dan warung juga,” paparnya.
Tanti menegaskan, perkembangan dari keanggotaan PSI di Kota Bekasi sudah meningkat sangat signifikan dibandingkan di tahun 2019, dimana dari sistem data terbaru partai jumlah anggota yang terdaftar resmi dan punya KTA sekitar 1800 lebih. Tapi, data itu belum termasuk seluruh anggota lama, karena dari total anggota lama baru ada 30 persen yang masuk ke dalam sistem data terbaru. (mhf)
