FOTO BERSAMA : Ketua DPC Demokrat Kota Bekasi Rony Hermawan (dua dari kiri), saat foto bersama dengan sejumlah pengurus. Demokrat Kota Bekasi tegaskan tetap solid.
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) Kota Bekasi, mendukung penuh keputusan dari DPP partainya terhadap tujuh orang anggota PD yang ada dalam Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) secara inkonstitusional, berupa pemecatan tetap dengan tidak hormat.
“Selaku ketua DPC, kami dukung penuh apa yang menjadi keputusan DPP partai terhadap tujuh anggota yang terlibat dalam GPK-PD, yakni pemecatan tetap dengan tidak hormat,” ungkap ketua DPC Demokrat Kota Bekasi, Ronny Hermawan kepada Radar Bekasi, Minggu (28/2).
Mantan anggota DPRD Kota Bekasi periode lalu ini juga memastikan, jajaran pengurus DPC Kota Bekasi bersih dari oknum penghianat. Bahkan, dirinya berani menjamin 100 persen pernyataannya itu, dan kalau pun ada yang berani coba-coba akan berhadapan dengannya.
“Kami pastikan tidak ada satupun kader atau pengurus yang terlibat GPK-PD, semua aman 100 persen. Saya jamin, kalau ada yang coba-coba maka berhadapan dengan ketua DPC,” tegas Ronny.
Dia mengaklu kenal seluruh pengurus Demokrat Kota Bekasi hingga sampai tingkat Ranting. Di ajuga mengaku merupakan orang AHY dan memastikan akan taat dan patuh dengan perintahnya selaku ketua DPP partai.
“Saya kenal setiap pengurus DPC sampai ke bawah, karena sering menggelar konsolidasi dan komunikasi dengan para pengurus dan struktur partai sampai ke bawah. Jadi, kami pastikan semua solid dan kompak, serta siap satu komando,” tandasnya.
Seperti diketahui, DPP PD memecat dengan tidak hormat kepada tujuh anggota yang terdiri dari politikus senior, anggota DPR RI, dan pengurus DPP. Ketujuhnya, antara lain Darmizal, Tri Yulianto, Yus Sudarso, Jhoni Allen Marbun, Ahmad Yahya, Syofwatillah Mohzaib, serta Marzuki Alie.
Keputusan sanksi kepada mereka itu disebut, karena sehubungan desakan kuat para kader PD yang disampaikan Ketua DPD dan Ketua DPC se-Indonesia. Alhasil, Dewan Kehormatan PD mengeluarkan keputusan dan rekomendasi, setelah menggelar rapat dan sidang beberapa kali selama satu bulan terakhir ini.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Rerzaky Mahendra Putra menyebut, ketujuh anggota ini terbukti melakukan perbuatan tingkah laku buruk yang dapat merugikan partai berlambang Mercy tersebut. Namun, diantara kesalahan itu berbeda tindak perbuatannya. (mhf)
