Berita Bekasi Nomor Satu

Motivasi Mamah jadi Penyemangat

Alya Maulida
Alya Maulida
Alya Maulida
Alya Maulida

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Belajar daring dari rumah karena pandemi telah membuat jenuh sebagian pelajar. Hal itu turut dirasakan oleh Alya Maulida, siswa kelas XI SMKN 9 Kota Bekasi.

Anna-begitu ia disapa- mengaku dirinya merupakan seseorang yang cukup hiperaktif. “Aku itu anaknya hiperaktif, enggak bisa diam di rumah. Harus ada kegiatan yang aku lakuin, tapi karena adanya pandemi ini semuanya jadi terbatas,” ungkapnya.

Gadis berusia 16 tahun ini memiki cara tersendiri untuk menghilangkan rasa jenuh tersebut. Baginya, pandemi bukan menjadi alasan untuk bermalas-malasan.

Kegiatan positif harus tetap dilakukan. Agar tetap produktif, ia selalu mengerjakan tugas tepat waktu, aktif mengikuti zoom dengan teratur, dan challenge di sekolah.

“Mungkin sebagian orang abai dengan hal ini, makanya mereka selalu ngerasa jenuh. Padahal pembelajaran daring harus benar-benar dioptimalkan, biar jenuhnya gak kerasa,” katanya.

Diakui, rasa jenuh dan malas tentu pasti ada. Namun menurutnya semua hal ini memiliki hikmahnya tersendiri. Motivasi yang diberikan oleh orangtuanya selalu menjadi pengingat untuk dirinya agar tetap semangat. Yakni, “Jika lelah istirahatlah, tetapi ingat bahwa jutaan manusia di luar sana ingin menjadi apa yang kamu inginkan.”

“Motivasi mamah jadi penyemangat untuk aku maju dan jalan terus,” ucapnya.

Selama menjalani kegiatan pembelajaran secara teratur, banyak hal yang didapatkan seperti manajemen waktu, mengenali potensi diri dan dapat bertanggung jawab.

Baginya, pandemi memiliki dampak positif dan negatif. Dampak negatifnya semua hal yang biasa dilakukan menjadi terbatas. Sedangkan positifnya, semua orang dapat menemukan hal-hal baru yang sebelumnya tidak pernah diketahui.

“Intinya aku ngerasin banyak hal ketika waktu aku terbatas. Beberapa organisasi jadi aku ikutin dan hal-hal baru bisa aku lakuin saat ini,” tandasnya. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin