RADARBEKASI.ID,BEKASI – Anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) asal Dapil Jabar VI (Kota Bekasi-Kota Depok), Intan Fauzi eresmikan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK). Program tersebut merupakan aspirasinya di APBN 2020.
“InsyaAllah ini bisa bermanfaat bukan hanya buat kader Muhammadiyah, tapi masyarakat di lingkungan sekitar juga,” ujarnya sembari mengaku, program tersebut menelan anggaran senilai Rp800 juta.
Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19 ini pelatihan kerja sangat dibutuhkan untuk menambah keterampilan. Sebagai legislator pihaknya mendorong program pembangunan BLKK yang merupakan program Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) harus diupayakan secara maksimal.
“Dan total ada 6 penerima bantuan ini, yakni buat beberapa Pondok pesantren dan 2 lagi untuk Muhammadiyah Kota Bekasi, satu buat PCM Medansatria dan PDM Kota Bekasi di Jalan Ki Mangun Sarkoro, berupa BLKK bagi Komunitas IT,” jelasnya.
Dia mengaku mendukung program yang sifatnya untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia sesuai slogan dari Pemerintah ‘SDM Unggul, Indonesia Maju’ itu harus digalakkan. “Masih banyak pengangguran yang terbuka, dan juga angkatan kerja yang masih banyak mayoritas SMP ke bawah. Tentunya, masih perlu pembenahan dan kerja besar sejumlah institusi semuanya demi meningkatkan SDM Indonesia,”pungkasnya.
Dilokasi yang sama, Sekretaris umum PAN Kota Bekasi Abdul Muin Hafiedz menyebut, bantuan APBN yang merupakan aspirasi legislator PAN di DPR RI ini diberikan kepada Muhammadiyah di Kota Bekasi ada dua buah BLKK, satu untuk PCM Medansatria untuk jurusan otomotif dan satu lagi di PDM Ki Mangun Sarkoro, Kota Bekasi, untuk jurusan Komputer.
“Jadi, untuk BLKK jurusan otomotis di PCM Medansatria itu berupa bangunan 500 juta, dan peralatan seperti mesin dan empat buah sepeda motor, ya layaknya seperti BLKK aja. Adapun yang di PDM Kota Bekasi itu, berupa sejumlah perangkat komputer yang memang diperuntukkan buat jurusan IT. Totalnya, saya belum tahu karena saya focus disini,” terang wakil rakyat dari Dapil Dapil IV (Bekasi Barat-Medansatria) di DPRD Kota Bekasi.
“Jadi, kami imbau kepada semua masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan di BLKK boleh tak cuma untuk warga Muhammadiyah saja, karena memang itu buat warga Kota Bekasi, khususnya di Medansatria dan Bekasi Timur. Dan buat yang berminat, pelatihan ini gratis tak dipungut biaya apapun karena selama 4 tahun akan didanai langsun oleh Kemenaker,” tandasnya.
Sebagai informasi, peresmian BLKK jurusan otomotif yang terletak di lingkungan Sekolah atau Kantor PCM Medansatria ini turut hadir Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, dan jajaran pengurus PDM Kota Bekasi, serta sejumlah tokoh lainnya. Mereka pun berharap, bantuan yang diberikan dapat bermanfaat buat warga masyarakat sekitar, dan pada umumnya Kota Bekasi. (mhf)
