Berita Bekasi Nomor Satu

Remaja 16 Tahun Tewas Dikeroyok Geng Motor

OLAH TKP: Polsek Tambun sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi pengeroyokan pemuda hingga tewas, di Kampung Buwek Jaya, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Minggu (7/3). PRA/RADAR BEKASI
OLAH TKP: Polsek Tambun sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi pengeroyokan pemuda hingga tewas, di Kampung Buwek Jaya, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Minggu (7/3). PRA/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Seorang remaja yang masih berusia 16 tahun, Juan Fachreza Putra, warga Kampung Buwek Jaya, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, tewas bersimbaran darah setelah dikeroyok sekelompok geng motor saat sedang nongkrong di Jalan Raya Buwek, Minggu (7/3) dini hari.

Peristiwa ini berawal saat Juan bersama rekan-nya Aditya Saputra (17), sedang nongkrong di pinggir Jalan Raya Buwek, diteriaki oleh pelaku yang saat itu sedang melintas. Mendengar teriakan kasar dari pelaku, korban kaget dan langsung membalas dengan teriakan yang sama.

Kemudian, pelaku jumlahnya lebih dari lima orang itu kembali mendatangi korban dengan membawa senjata tajam (sajam) jenis celurit. Setelah sampai di tempat kejadian, pelaku mengeluarkan sajam dan langsung membabi buta menyerang korban yang saat itu sedang bersama rekan-rekan-nya.

“Saat itu kami sedang nongkrong, tiba-tiba diserang menggunakan sajam jenis celurit, di mana pelaku melukai saya dibagian leher belakang. Sedangkan Juan mengalami luka di bagian pinggang, dan nyawanya tidak bisa diselamatkan,” tutur salah satu korban selamat, Aditya Saputra, Minggu (7/3).

Kata dia, pihaknya saat itu terkejut, karena tidak ada persiapaan sebelumnya. Alhasil, korban terkena sabetan yang cukup parah di bagian pinggang.

Lanjut Aditya, melihat korban sudah bersimbah darah, para pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor. Sedangkan korban yang mengalami luka parah, sempat diberi pertolongan oleh warga sekitar, dengan membawanya ke rumah sakit.

“Namun naas, korban (Juan) tidak bisa diselamatkan nyawanya. Sementara saya, selamat,” beber Aditya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tambun, Iptu Gunawan Pangaribuan menjelaskan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari beberapa saksi mata di lokasi tersebut. Dan untuk korban meninggal dunia, sudah dibawa ke rumah sakit Polri Keramat Jati, untuk diotopsi. Sedangkan korban lain-nya, masih menjalani perawatan di rumah sakit.

“Motif dari kejadian ini, masih terus kami dalami, termasuk juga sudah meminta beberapa keterangan dari saksi mata. Kami telah mengetahui identitas para pelaku yang masih dalam pengejaran petugas,” terang Gunawan. (pra)


Respon (1)

  1. Sy selaku orang tua korban Dr juan Kronologisnya GK bgitu coba tanya saksi yg di TKP warung bapak Ramadan

Komentar ditutup.

Solverwp- WordPress Theme and Plugin