RADARBEKASI.ID, BEKASI – DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bekasi mempertanyakan hasil survei yang menyatakan partai besutan Zulkifli Hasan ini, berada dibawah Partai Ummat. Pasalnya, partai yang dibentuk oleh pendiri PAN ini, Amien Rais, belum di deklarasikan.
“Survei yang sekarang itu, bukan seperti survei akademis. Ini survei yang dikeluarkan oleh lembaga akademis. Atau memang ini dilakukan oleh lembaga survei yang benefit. Kan enggak paham saya survei itu,” ujar Demisioner Sekretaris DPD PAN Kabupaten Bekasi, Roy Kamarullah.
Untuk diketahui, dari hasil Survei Y-Publica dilakukan pada 5-15 Februari 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia, Partai Ummat berada di peringkat 10 dengan elektabilitas 1,2 persen. Sementara, PAN ada di urutan 11 dengan 1,0 persen.
Survei ini dilakukan melalui sambungan telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.
Roy menegaskan, mengenai persoalan survei itu, terkait Partai Ummat lebih tinggi, maupun rendah dibandingkan dengan PAN, bisa dibuktikan nanti dilapangan. Kata Roy, partainya ini memang hasil surveinya selalu kecil. Namun pada saat pemilu, PAN ini selalu ada di partai menengah.
“Dari dulu PAN mah hasil surveinya memang kecil, enggak pernah besar. Tetap saja pada posisi legalitas dilapangannya, siapa yang lebih tinggi,” tukasnya.
Dalam hal ini, Roy mempertanyakan, survei yang dilakukan itu dalam bentuk apa, mengingat banyak elemennya. Dirinya mengatakan, surveinya itu dalam bentuk tahu apa tidak. Lalu, siapa yang menjadi objek surveinya. Misalkan, objeknya keluarga besar Muhamadiyah, itu wajar, karena pasti tahu.
Berbeda, apabila objek surveinya masyarakat biasa, kira-kira pada tahu apa tidak Partai Ummat. Kemungkinan, banyak masyarakat yang tidak tahu. “Itu hanya hasil global, kita enggak tahu rincian pertanyaannya apa. Dan sebaran yang menjadi objek itu siapa, usia, dan profesinya, karena banyak objek survei elemen itu,” tururnya.
Roy mengaku, tidak mempersoalkan hasil survei itu. Alasannya, karena partai besutan Amien Rais ini belum di deklarasikan hingga saat ini. “Kalau ngeliat survei itu, ya boleh, boleh saja. Kalau PAN dibawah Partai Ummat. Tapi, lagi-lagi saya katakan, Partai Ummat itu belum ada,” ucapnya. (pra)
